Banda Aceh – Proses belajar/mengajar mahasiswa IAIN Ar Raniry di kampus induk (Darussalam-red) akan kembali normal dalam waktu dekat ini. Pembangunan kampus sudah memasuki tahap akhir, sehingga tidak menjadi hambatan lagi.
Demikian disampaikan Rektor IAIN Ar-Raniry Prof Dr.H.Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutan wisuda lulusan semester ganjil tahun akademik 2011/2012 di Darussalam Bnda Aceh, Kamis (23/4).
Rektor menjelaskan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pembangunan kampus IAIN Ar-Raniry. Menurut dia, dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi kampus telah banyak yang dikorbankan, terutama mahasiswa yang berpencar-pencar, juga para tenaga yang setiap hari selalu mengeluh dengan kondisi saat ini.
“Sudah dua tahun kita berpencar di berbagai sudut kota, namun kita tetap berkomitmen dengan penuh kesabaran menjalankan tugas akademik dengan baik,” paparnya.
Selaku pimpinan IAIN Ar-Raniry, dirinya berterima kasih pada semua lapisan masyarakat, terutama kepada pimpinan Fakultas, direktur pascasarjana, ketua lembaga dalam lingkungan IAIN Ar-Raniry yang selalu melakukan komunikasi persuasif dan saling berkerjasama dalam membangun kampus walau saling berjauhan antara satu sama lainnya.
“Insya Allah tidak akan lama lagi kami akan kembali ke kampus baru yang megah, mudah-mudahan tidak lewat tahun ini,” sebutnya.
Farid menambahkan, selain pembangunan kampus yang memasuki tahap akhir, saat ini IAIN AR-Raniry sedang mempersiapkan diri memanfaatkan peluang perubahan status IAIN Ar-Raniry menjadi UIN.
“Jangan terlalu berharap, tapi mohon doa dan dukungan, agar cita-cita UIN yang telah diprakarsai oleh pendahulu membuahkan hasil yang nyata. Karena kementerian Agama Republik Indonesia sudah membuka peluang yang seluas-luasnya untuk IAIN dalam perubahan status menjadi UIN, karena perimbangan ilmu pengetahuan,” katanya.[]