Salman Rushdie Mengaku Menang Atas Facebook

Harlan

Salman Rushdie

London – Pengarang asal Inggris Salman Rushdie mengatakan telah memenangkan sengketa dengan Facebook terkait nama yang tertera pada bagian profilnya di situs jejaring sosial.

“Menang!#Facebook telah menyerah! Saya Salman Rushdie lagi. Saya merasa lebih baik. Krisis identitas pada usia seperti saya bukanlah hal yang menyenangkan,” tulis pengarang keturunan India ini.

Sengketa Salman dengan Facebook bermula setelah pengarang ini meminta diperbolehkan menggunakan nama tengahnya, Salman, nama yang dikenal orang di seluruh dunia.

Namun Facebook menerapkan kebijakan ketat mengenai nama asli para pengguna dan meminta Salman Rushdie mencantumkan nama Ahmed, nama pertama pengarang novel tersebut.

Kini Rushdie mengklaim Facebook telah menyerah setelah dia menyebarkan sengketa ini lewat Twitter.

Kirim foto

Rushdie, 64, menceritakan keluh-kesahnya melalui serangkaian pesan Twitter.

Dia mengatakan jejaring sosial Facebook bahkan mematikan akunnya akhir pekan lalu “dengan alasan mereka tidak percaya bahwa saya adalah saya”.

Menurutnya, dia harus mengirim foto paspornya ke Facebook dan kemudian situs jejaring sosial itu mengaktifkan kembali akunnya tetapi dengan nama Ahmed Rushdie.

Sejumlah pengikut Rushdie menyebarkan pesannya dan tidak lama kemudian Facebook mengubah akunnya menjadi Salman Rushdie.

Rushdie bersembunyi selama bertahun-tahun dan mendapat perlindungan polisi setelah pemimpin spiritual Iran Ayatollah Khomeini mengeluarkan fatwa mati bagi Rushdie pada 1989 terkait novelnya The Satanic Verses.

Banyak umat Islam memandang novel itu menghina Tuhan dan mereka menunjukkan penentangan dengan membakar karya Rushdie tersebut.

Sumber: BBC Indonesia