Kamerun – Salah seorang pemain sepak bola termahal dunia, Samuel Eto’o, memimpin pemogokan tim nasional Kamerun terkait pembayaran bonus pemain. Para pemain timnas menolak bertolak ke Aljazair untuk laga persahabatan karena mengeluh mereka belum dibayar untuk dua pertandingan akhir pekan lalu di Moroko.
Samuel Eto’o, yang saat ini menjadi kapten Kamerun, diangkat sebagai pemain Afrika terbaik selama empat kali dan mendapat gaji hampir setengah juta dolar satu minggu di klub liga primer Rusia, Anzhi Makhachkala.
Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) membatalkan pertandingan itu dan mengatakan mereka menyesalkan kejadian yang mereka sebut “tidak dapat diterima.”
“Pembatalan ini terkait masalah internal tim nasional Kamerun,” kata FAF.
Menang Piala LG
Sengketa para pemain diduga terkait bonus sebesar US$30.000 yang dijanjikan kepada setiap pemain.
“Karena tidak ada kabar soal bonus, para pemain memutuskan untuk tidak bertolak ke Algiers untuk ikut serta dalam pertandingan melawan Aljazair tanggal 15 November,” kata para pemain melalui satu pernyataan.
Para pemain mengatakan mereka mengangkat masalah itu pekan lalu dan masih “belum ada penyelesaian.”
Timnas Kamerun gagal masuk kualifikasi Piala Afrika tahun depan dan saat ini di bawah pelatih asal Prancis Denis Lavagne, mengganti pelatih asal Spanyol Javier Clemente, yang dipecat menyusul kegagalan itu.
Kamerun, juara empat kali Piala Afrika, menundukkan Sudan 3-1 Jumat lalu dan juga menang atas Maroko dalam adu penalti Piala LG di Marakesh.
Sumber: BBC Indonesia