ACEHPUNGO.COM – Penulis Yordania, Nahed Hattar (56) ditembak mati di luar pengadilan di kota Amman, Yordania. Dia dituduh menghina Islam dengan menyebarkan gambar yang mengejek ISIS (kartun anti-isis).
Sebagaimana dilansir AFP, Senin (26/9/2016), Hattar ditangkap pada 13 Agustus lalu usai otoritas setempat mengetahui adanya unggahan yang bersentimen tak sopan di lama Facebook.
Nahed ditembak tiga kali oleh pria bersenjata di luar pengadilan distrik Abdali, Amman. Pria beragama Kristen ini, demikian ditulis AFP, sebelumnya sudah didakwa melakukan penghasutan sektarian dan menghina Islam sebelum akhirnya dibebaskan pada awal September kemarin.
Hattar sebenarnya sudah menghapus kartun yang dia unggah di laman Facebooknya itu. Kartun itu mengilustrasikan tuhan dari kaum ISIS. Dia menjelaskan, kartun itu hanya ditujukan untuk mengolok-olok teroris. Teroris itu, kata dia, mengimajinasikan tuhan dan surganya. Hattar tak bermaksud melecehkan tuhan dengan cara apapun.
Pemerintah Yordania mengutuk pembunuhan Hattar sebagai ‘kejahatan keji’. Hukum akan tetap ditegakkan untuk pelaku pembunuh Hattar.
“Hukum akan diterapkan dengan tegas kepada orang yang melakukan kejahatan ini, dan pemerintah akan menyerang dengan tangan besi kepada siapapun yang berani mengambil untung dari peristiwa ini untuk menyebarkan ujaran kebencian,” kata juru bicara pemerintah, Mohamad Momani.
Ikhwanul Muslimin dan Dar Al Iftaa yang merupakan kelompok kubu religius juga sama, mereka mengutuk peristiwa pembunuhan terhadap penyebar kartun anti-ISIS itu. [detik]
