Sekolah Jurnalistik MJC-AJI Banda Aceh Berbenah

Boy Nashruddin Agus

Banda Aceh-Tuntutan terhadap kebutuhan sumberdaya jurnalis menghadapi perkembangan dan persaingan media, mendorong sekolah jurnalistik Muharram atau Muharram Journalism College (MJC) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh berbeda. MJC mengganti Dewan Sekolah (DS)  dan kepala sekolahnya. Struktur baru MJC kali ini diperkuat dengan tim ahli atau technical advisor dari luar organisasi.

Konferensi AJI Banda Aceh yang berlangsung 19 Februari 2012 silam telah menetapkan lima anggota Dewan Sekolah baru dan mengubah sebutan kepala sekolah menjadi ketua dengan diperkuat deputy. MJC yang telah berusia 3 tahun juga akan mengubah kurikulum dari sekolah singkat menjadi Diploma I atau jadwal kuliah setahun.

Dewan Sekolah telah memilih Mukhtaruddin Yakob, ketua AJI Banda Aceh periode 2009-2012 dibantu Daspriani Yuli Zamzami sebagai deputy. Mukhtaruddin Yakob menggantikan Maimun Saleh yang telah terpilih menjadi ketua AJI Banda Aceh periode 2012-2015. Sedangkan deputy adalah jabatan baru mengurus masalah internal.

Sementara Dewan Sekolah dipercayakan kepada Zainal Arifin M. Nur, Arief Ramdan dari Serambi Indonesia, Nur Safri, Marhiansyah Aziz dan ex officio ketua AJI Banda Aceh.

“Terimakasih sudah dipercayakan kepada saya. Tapi ini tugas berat yang harus dijalankan. Persoalan besar adalah silabus yang belum rampung,” ujar Mukhtaruddin Yakob.

MJC-AJI Banda Aceh didirikan pada November 2008 atas prakarsa dana dari Development And Peace (DnP) dari Kanada. MJC telah menyelesaikan enam angkatan dan menghasilkan ratusan alumni. Bahkan MJC juga telah membentuk forum alumni tahun 2011 lalu.[rel]