Kabul-Taliban di Afghanistan menghentikan pembicaraan perdamaian yang baru saja dimulai dengan Amerika Serikat.
Amerika berupaya membuka sebuah dialog dengan Taliban namun kelompok itu menyalahkan Washington yang disebut “selalu berubah posisi.”
Salah satu hambatan utama dilaporkan adalah upaya Amerika untuk melibatkan pemerintah Afghanistan.
Taliban keberatan karena menurut mereka pemerintah Kabul tidak sah.
Dalam pernyataannya Taliban mengatakan mereka menghentikan pembicaraan karena sudut pandang Amerika yang samar, tidak jelas dan tidak bisa dipegang.
Mereka mengatakan Amerika terus menerus mengubah persyaratan pembicaraan yang bertujuan untuk mendirikan kantor urusan politik di Qatar dan pertukaran tahanan.
Tarik NATO Dari Pedesaan
Sebelumnya diperkirakan kesepakatan untuk menukar lima anggota Taliban yang saat ini ditahan di Guantanamo dengan seorang tentara Amerika yang diculik tinggal beberapa minggu lagi, kata wartawan BBC Quentin Somerville diKabul.
Ini merupakan sebuah kemunduran yang mencolok setelah upaya untuk memulai pembicaraan damai dengan kelompok perlawanan mulai bisa dijalin, demikian tambah wartawan BBC.
Sumber diplomatik Amerika menyebutkan bahwa pihak Taliban telah diberi tahu kalau pemerintah Afghanistan harus dilibatkan dalam perundingan.
Tetapi hal itu rupanya menjadi ganjalan besar bagi Taliban yang menganggap pemerintahan Karzai tidak sah.
Sementara itu Presiden Hamid Karzai telah meminta pasukan pimpinan NATO untuk keluar dari kawasan pedesaan Afghanistan setelah seorang tentaranya membunuh 16 warga sipil.
Ia mengatakan kepada menteri pertahanan Amerika Serikat yang sedang berkunjung ke Afghanistan bahwa tentara Afghanistan harus menjadi tulang punggung keamanan nasional selambat-lambatnya 2013.[bbc]