Masalah cinta memang masih sangat jauh dari kehidupanku. melihat banyak teman yang sudah menikah, saya hanya bisa ro ie babah (berlinang air liur). Dan orang-orang yang saya cintai menikah dengan orang lain, saya jadi penasaran, kok bisa? Saat melihat mereka bahagia dengan pasangannya, saya juga ingin jadi anaknya. #eh?
Bila undangan-undangan menikah tak kuhadiri, bukanlah aku sombong tapi pertahanan untuk di bully kadang runtuh, makanya aku takut rusuh, jadi aku tak datang. Saat malam minggu tiba dan adik-adik keluar dengan pasangan haramnya, ku hanya bisa benci dalam hati, kenapa gak keluar sama saya?
Dalam hidup ini… aku selalu menjawab saat ditanya masalah ini,… menikah itu bukan siapa yang lebih cepat, kalau siapa lebih cepat itu MotoGP, pacuan kuda, klasemen sementara, balap onta dan menaikkan bendera, beberapa kisah cinta hebat terdengar, beberapa kisah sedihpun menyapa. Malah aku sudah membuat tulisan pajang tentang ini. Nanti kubagi linknya. https://www.facebook.com/notes/riazul-iqbal-pauleta/ketika-ingin-menikah/10150978994112491/
Aku mulai dari kisah sedih teman yang menikah, sebut saja namany Prabowo. Saat di Banda Aceh, bekerja di usaha travel, dia tertarik pada pelayan kostumer. Gadis bermake-up tebal dan bodi semampai. Maka mereka jatuh cinta dan menikah mesti tidak ada persetujuan orang tua dan orang muda –kawan-kawannya.
Memang sekufu itu sangat penting, Prabowo adalah anak tak terlalu gaul, sedangkan istrinya terlalu gaul dan gaya hidup sangat tinggi. Sampai dia harus marah sama orang tuanya gagara adik ini dan mereka memisahkan diri dari mertua untuk hidup bermasa bersama. Setelah kejadian ini, aku banyak meremove wanita bermake up tebal, yang kamu add dulu kenapa?
Aku buta kode. Beberapa kode yang kau berikan tidak bisa ku enkripsi sehingga kau berpaling ke lain hati. Maafkan aku, aku yang terlalu ragu dan selalu tak tahu menahu, karena dari dulu memang aku tak suka makan tahu.
Bila bisa kuputar waktu, maka akan kuperbaiki kisah cinta kita. Akan kuyakinkan siapa saja yang yakin untuk meyakinkan keyakinan untuk kita yakin bersama. Akan kita langkah sama-sama kesana, tapi kau sudah bersamanya, ya sudah apa boleh buat, taik kambing bulat-bulat.
Kisah bahagia adalah seorang wanita, yang mengaku mengejar saya untuk di cinta. Tapi sesudah punya yang lebih kaya dan lebih dewasa, ngapain dia pilih saya. Lalu kita sadar satu hal, sadar kata Mario Teguh dan Marion Zola, kalau ada yang sempurna, ngapain pilih yang apa adanya. Maka mulailah bermawas diri, atau menjadi mawas –sejenis kera.
Tulisan ini ditulis dalam rangka merayakan atau mengenang tag yang dulu sangat terkenal, saya tahu dari bang Maop, #penggalauanmassal di belantara twitter. Jadi setiap malam minggu, jamaah twitter boleh membuat tweet segalau mungkin dan mengimbuhkan tag ini.
Kalau kita ingat akhirat, maka kita akan lebih banyak menangis daripada tertawa. Nabi sering terharu dan menangis saat orang terdekatnya tiada. Tapi haruskah sedih itu berlarut-larut? bukankah jodoh, mati dan rezeki sudah diatur di atas sana. bukankah orang beriman dan beramal shaleh tak ada ketakutan padanya, dia tidak dibiarkan oleh Allah bersedih?