Irwandi Janji Bangun Situs Kerajaan Islam Peureulak

Iskandar Usman

Irwandi Teken Prasasti | Iskandar Usman

Peureulak— Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan mengalokasikan dana untuk pemugaran situs sejarah kerajaan Islam Peureulak melalui Dinas Pariwisata Pemprov Aceh. Hal itu disampaikan Irwandi saat memberi kata sambutan  di hadapan seribuan warga pada peringatan Hari Ulang Tahun (Haul) ke-1.208 H, Sulthan Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah, kesulthanah kerajaan Islam Peureulak yang menyebarkan agama Islam ke Asia Tenggara, Rabu (30/11) siang di Desa Bandrong, Peureulak Kota.

“Sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh pihak panitia pelaksana Haul. Nanti saya akan minta Dinas Pariwisata untuk menganggarkan dana pemugaran situs sejarah Islam Peureulak Ini. Apalagi menurut sejarah, Peureulak merupakan kerajaan Islam pertama di nusantara bahkan di Asia Tenggara,” ujar gubernur yang disambut tepuk tangan warga.

Irwandi juga menyampaikan,  bahwa Sulthan Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah adalah pahlawan sekaligus sosok kebanggaan rakyat Aceh. Ia menyarankan agar peringatan Haul sebaiknya dilaksanakan setahun sekali. “Beliau (sulthan) adalah The Faunding Father yang telah menanamkan jejak sejarah Islam di Asia Tenggara ini tepatnya pada 1 Muharram 225 H,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, kerajaan Islam Peureulak mempunyai tamadun yang tinggi seperti adanya hubungan diplomatik dengan dunia luar, termasuk bisa mengembangkan pusat ilmu pengetahuan yang masih ada sampai saat ini, yakni Zawiyah Cot Kala. “Ingin saya katakan, Peureulak bukanlah kerajaan mimpi atau cilet- cilet,” tandasnya.

Irwandi juga mengulang sejarah Peureulak mengatakan, Peureulak pada 1956 M/362 H pernah mengalami ketegangan politik yang nyaris membuat kehancuran pascainvasi sriwijaya, namun mampu bertahan karena persatuan dan bangkit kembali.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Aceh meminta kepada rakyat Aceh Timur agar tidak melupakan sejarah, karena sejarah telah mengantarkan masyarakat Aceh kepada kehidupan yang lebih baik. “Kegiatan ini pertanda rakyat Aceh masih mengingat sejarah meski sudah 1000 tahun yang lalu,” demikian Irwandi.

Kabupaten Peurelak

Dalam kesempatan tersebut, Irwandi juga sempat melontarkan gagasan untuk mengganti Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Peurelak. Menurutnya, ide yang ia lontarkan itu erat kaitannya dengan sejarah masa lampau mengenai Peureulak. “Maka saya usulkan kabupaten Aceh Timur diganti nama dengan Kabupaten Peureulak,” pungkasnya yang disambut aplusan para undangan.

Keterangan Foto: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menandatangi prasasti peringatan Haul ke-1.208 H, Sulthan Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah, kesulthanah kerajaan Islam Peureulak, Rabu (30/11) siang, di Desa Bandrong, Peureulak Kota. ISKANDAR USMAN