Idi—Sejumlah kawasan pedalaman di Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (17/12) dikepung banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Aceh Timur sejak Jumat malam hingga Sabtu kemarin. Banjir mengenangi kawasan pemukiman warga, ratusan hektare padi, serta mengakibatkan satu unit rumah warga ambruk diterjang banjir. Ketinggian air mulai setinggi lutut sampai satu meter.
Informasi yang dihimpun AcehCorner.Com, banjir kali ini melanda kawasan Kecamatan Darul Aman, Julok, Kecamatan Idi Rayeuk, Kecamatan Indra Makmu, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Idi Timur, Banda Alam, Idi Tunong, Nurussalam, dan Ranto Peureulak, serta beberapa wilayah lainnya.
Banjir juga merendam sarana umum seperti jalan, jembatan, seperti di kawasan pedalaman Kecamatan Idi Rayeuk, Darul Aman dan Kecamatan Peudawa. “ akibat banjir kali ini kami para petani sangat rugi, karena padi yang baru kami tanam, kini ikut terendam air,” ujar Wahidin (45), warga Desa Sampoimah Kecamatan Idi Rayeuk.
Muchtar AR, Kepala Desa Alue Luddin Dua, Kecamatan Darul Aman. Katanya, akibat banjir kali ini beberapa meter badan jalan di desanya erosi. Banjir yang melanda hampir 30 desa di kecamatan ini karena puluhan kilo meter anak sungai tersumbat sampah dan pohon rumbia, karena tidak pernah dilakukan pengerukan.
Akibat hujan deras yang melanda kawasan pantai timur sejak Jumat malam, satu unit rumah berkontruksi semi permanen milik Abdullah Yakop (42), warga Dusun Blang Jawa, Desa Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Aceh Timu dilaporkan ambruk akibat tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun Abdullah mengalami kerugian puluhan juta rupiah[]