Soal Infrastruktur Jalan, Pemerintah jangan Umbar Janji

Iskandar Usman

Idi—Pemerintah Aceh diminta agar tidak hanya pandai mengumbar janji semata terkait pembangunan infrastruktur jalan yang sampai sejauh ini masih amburadul dan menyengsarakan rakyat kecil. “Jangan hanya ada kata- kata akan segera diperbaiki, akan segera dibangun atau berbagai alasan lainnya. Rakyat saat ini butuh bukti bukan janji,” kata Mukhtar. M Zein, salah seorang aktivis OKP di Aceh Timur, kepada AcehCorner.Com, Senin (19/12) malam.

Hal itu disampaikannya menanggapi ruas jalan rusak dan belum diperbaiki di lintasan Peureulak- Ranto Peureulak. Bahkan, kata dia, beberapa waktu lalu akibat mengelak jalan rusak itu, salah seorang

warga dilaporkan meninggal dunia akibat tabrakan dengan mobil boks.

“Kejadian seperti ini, apakah akan terus ditanggung oleh warga. Bagaimana dengan pejabat yang hanya duduk enak di dalam mobil mewah,” ungkapnya dengan nada bertanya.

Ia menilai, apa yang dilakukan terkait pembangunan jalan, baik itu jalan negara atau jalan provinsi masih sangat jauh dari harapan masyarakat, karena ditemukan banyak pembangunan jalan yang barus siap dikerjakan tapi sudah rusak kembali.

Seperti, kata Mukhtar mencontohkan, di kawasan Seuneubok Muku, Peudawa dan Bayeun, serta jalan provinsi lintas Peureulak- Lokop.” Anggaran yang ada terkesan sia- sia, lantaran setiap tahun harus dianggarkan untuk merehab atau membangun jalan itu,” tandas Mukhtar.

Kedepan, ia sangat mengharapkan pemerintah agar lebih fokus membangun sarana publik dengan kualitas yang lebih bagus, sehingga masyarakat bisa merasakan nikmatnya pembangunan dari uangnya sendiri. Kata dia, masih banyak pembangunan yang terfokus langsung dengan masyarakat terutama di Aceh Timur yang belum tersentuh. Sementara pemimpin daerah sibuk dengan bahasa pencitraannya menjelang Pemilukada.[]