Langsa – Selama ini, Lapangan Merdeka Langsa ditengarai berubah fungsi menjadi lokasi mesum pasangan muda mudi setiap malam minggu. Bahkan diduga keras menjadi salah satu lokasi transaksi prostitusi. Kondisi tersebut dilaporkan telah berlangsung sejak berapa bulan terakhir, namun hingga kini belum ada tindakan penertiban apapun dari pihak Satpol PP dan WH setempat.
Kondisi tersebut diungkapkan Aliansi Mahasiswa Langsa (AMAL) melalui kordinatornya Firdaus. Menurut dia, generasi penerus bangsa akan rusak, jika peran Wihayatul Hisbah saat ini tidak sesuai dengan tanggung jawabnya. “ Kami sangat kecewa terhadap petugas WH di kota Langsa karena tidak bisa menjaga norma syariat Islam di sana,’ kata Firdaus dalam pernyataannya kepada wartawan, Minggu 25/12).
Dia menambahkan, tidak sedikit waria dan pelacur juga berkeliaran saat malam hari di Kota Langsa khususnya di lapangan Merdeka. Di sana, menurut Firdaus, mereka menjadikan tempat transaksi untuk aktivitas prostitusi. Karena itu, ia meminta kepada unsur Muspida dan WH datang saat malam sekitar pukul 02.00 WIB. “Pada jam itu mereka berkumpul di depan Pendopo Aceh Timur di sekitar lapangan Merdeka,” ungkapnya.
AMAL mengimbau kepada pemerintah setempat dalam hal ini Satpol PP dan WH, untuk segera mengambil langkah positif guna memberantas aktivitas sekelompok muda mudi yang melakukan tindakan pelanggaran hukum syariat Islam tersebut. []