Idi-Malang nian nasib Mahdi (24), seorang petani, warga Dusun Pendidikan, Desa Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Sepmornya jenis Supra X BL 4669 DP, Selasa (21/2) pukul 02.00 WIB, dirampas oleh begundal saat yang bersangkutan dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Sepmor korban dirampas oleh empat orang pria yang belum dikenal di jalan negara Medan- Banda Aceh. Ketika itu, Mahdi seorang diri pulang dari salah satu warung kopi desa setempat, sampai di persimpangan menuju ke rumahnya, tiba-tiba dari arah bersamaan muncul dua unit sepmor tidak menyalakan lampu penerang.
Seketika saja sepmor yang ia kendarai ditendang oleh dua OTK yang mengendarai sepmor Suzuki Satria. Tendangan para begundal tersebut membuat Mahdi jatuh ke atas aspal. “Setelah saya jatuh, keempat OTK itu mengambil dompet saya berisi uang Rp 200 ribu rupiah dan STNK sepmor, mereka melarikan diri kearah timur serta membawa lari sepmor milik saya. Dalam keadaan panik saya tak dapat berbuat banyak dan langsung pulang ke rumah,” sebut Mahdi.
Pagi harinya, Mahdi melaporkan kasus perampasan sepeda motor miliknya ke Mapolsek Nurussalam. Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka Putra, Sik melalui Kapolsek Nurussalam AKP Arniman Yusuf, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Mahdi terkait perampasan sepmor tersebut.
Namun, pada siang kemarin AKP Arniman menyatakan, sepmor tersebut akhirnya ditemukan warga di kawasan Kuta Lawah, Kecamatan Idi Rayeuk dan kini telah diamankan di Mapolsek Idi Rayeuk. Pihaknya juga sedang melacak keberadaan pelaku perampasan.[]