New York – Yahoo News, yang memiliki banyak pengunjung unik dari website berita lain, beraliansi dengan ABC News untuk berbagi cerita dan fitur video streaming. The New York Times melansir berita tersebut melalui blognya, Senin (3/10) waktu setempat.
ABC mengumumkan aliansi tersebut pada Senin melalui program “Good Morning America” yang digambarkan ABC News sebagai ‘game changer’ untuk divisi berita jaringan., mengumumkan pada hari Senin di ABC “Good Morning America,” digambarkan oleh ABC News sebagai “game changer” untuk divisi berita jaringan. ABC News telah mengalami penurunan traffik terhadap berita utama mereka, tapi kesepakatan dengan Yahoo diharapkan dapat membawa perubahan.
Menurut sebuah rilis, setiap situs Web nantinya memiliki kebebasan dalam hal editorial, sementara berbagi konten hanya menyangkut organisasi berita, cakupan produksi dari beberapa peristiwa berita dan memiliki “biro terintegrasi” di New York, Washington dan Los Angeles.
Seperti akuisisi AOL terhadap The Huffington Post awal tahun ini, aliansi ini adalah contoh dari dua perusahaan media bergabung untuk lebih kuat di Web masing-masing, di mana audien cuma sekali klik di konten yang terpecah-pecah.
Meski memiliki sejumlah besar pengunjung berita online, Yahoo harus berjuang keras dengan pendapatkan dari iklan yang stagnan, dan bulan lalu memecat kepala eksekutif, Carol A. Bartz. Aliansi dengan ABC akan membawa situs berita Yahoo menjadi bintang seperti Diane Sawyer dan Katie Couric.
“Kolaborasi kami yang mendalam dengan ABC News semakin memperkuat Yahoo sebagai sumber berita online nomor satu, konten berita kami menjadi sangat kuat,” kata Ross Levinsohn, seorang eksekutif Yahoo, dalam rilis tersebut.
Tidak disebutkan berapa nilai transaksi yang harus dibayarkan ABC kepada Yahooo, begitu juga soal pendapatan dari iklan di antara kedua situs tersebut.
Hubungan ABC dan Yahoo sudah lama terbentuk. Yahoo dan ABC News sudah lama terlibat dalam hal berbagi video sejak 2005, dan pada 2006, ABC menyebut Yahoo sebagai penyedia utama konten video.
Pada Senin pagi waktu setempat, ABC mempromosikan sebuah wawancara dengan Presiden Obama oleh George Stephanopoulos, co-anchor “Good Morning America,” yang tayang secara live ABCNews.com dan Yahoo.com.
Pengumuman melalui “Good Morning America” pada Senin pagi langsung heboh, yang disebut sebagai “suatu kemitraan baru akan menjadi sumber berita online nomor satu.”[Nytimes.com]