Kerkhof Petjut, Saksi Bisu Perang Aceh
Seorang pria dengan cetok di tangan tampak menyemen sebuah nisan. Ia merapikan bekas plesteran pada sudut-sudut dinding nisan yang sudah patah. Sebuah topi melindungi kepalanya pada sore hari yang masih terik itu. Ia seakan tak peduli pada cuaca panas yang membuat wajahnya berpeluh. “Saya senang melakukan ini,” katanya, Senin (25/1). Pria itu, Ampon Bit. Ia ...