Banjir, Lintas Peureulak-Lokop Terganggu

Iskandar Usman

Peurelak – Hujan deras selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan di pedalaman Aceh Timur, seperti genangan banjir di KM 31-32 lintasan  Peureulak-Lokop, persisnya di Dusun Sarah Nyala, Kecamatan Ranto Peureulak. Hingga Senin (14/11) sore, ratusan rumah dan ribuan hektar areal perkebunan plus pertanian masih tergenang air.

Camat Peunarun, Jaman S. Pd, kepada wartawan menyebutkan, ratusan rumah milik warga di sekitar Dusun Sarah Nyala dan Arul Canang masih tergenang. Meski ketinggian masih di atas 30 centimeter. Namun, kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melewatinya. Sehari sebelumnya, lalu lintas dari Peureulak-Lokop dan sebaliknya dilaporkan sempat terganggu.

Tidak hanya rumah, sebut Jaman, pondok-pondok milik warga juga ikut digenangi banjir akibat guyuran hujan lebat. Sebagian areal perkebunan yang di dalamnya terdapat tanaman kakao serta sawit masih karam. Menurut dia, jika hujan terus mengguyur, tidak tertutup kemungkinan ketinggian air akan bertambah.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Bupati, Sekda, Kepala BPBD, Dinsos dan PU  Aceh Timur. Mengenai rumah warga yang terkena imbas longsor di kawasan SP VI Desa Alur Pinang, Jaman menjelaskan, warga yang mengalami musibah longsor sudah mengungsi ke rumah tetangga dan balai desa setempat.

“Lokasi perumahan di lereng gunung, untuk menempuh ke sana sulit, tapi jika hujan reda maka dua hari ke depan sudah bisa ditempuh dengan roda dua,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Muhammad Ikbal, saat dimintai keterangannya mengatakan, pihaknya sejak menerima informasi dan terus melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait lainnya. Rencananya, Selasa (15/11) pagi, tim akan ke lokasi banjir dan longsor untuk menyalurkan bantuan. []