indozone tempat nongkrong milenial

Taufik Al Mubarak

IndoZone, Tempat “Nongkrong” Milenial dan Gen-Z

Menarik dan rapi. Begitulah kesan pertama saat saya mengakses website yang menyasar kaum milenial dan gen-Z ini. Bahkan, website ini bisa menjadi tempat nongkrong mengasyikkan bagi mereka. Saya sangat yakin soal hal ini.

Dari nama saja, website ini sudah menegaskan gaya hidup milenial dan gen-Z; senang kongkow-kongkow dan nongkrong. Pemilik website ini seakan ingin bilang, “Hei, kalau mau kongkow dan nongkrong asyik itu ya di IndoZone!” Kenapa? Karena inilah real zone bagi milenial dan gen-Z di Indonesia. IndoZone: zona Indonesia.

Tidak hanya itu, sejarah kelahiran website ini pun identik dengan milenial, berawal dari hashtag Instagram pada tahun 2014, #KamuHarusTahu. Dalam Bahasa Inggris, hashtag tersebut berarti You Must Know! Sangat wajar ketika portal indozone.id dirilis pada 2019 langsung menyasar pemirsa milenial dan gen-Z, dengan sajian berita dan hiburan.

Target tersebut bukan sesumbar saja. Mereka mewujudkannya melalui sejumlah fitur dan konten yang memang cocok dikonsumsi oleh anak milenial dan gen-Z. Lihat saja dari pemilihan kanal/kategori: fakta dana mitos, soccer, game, travel dan tech.

Fitur menarik
Saat pertama mengakses IndoZone, saya langsung jatuh cinta pada kanal #KamuHarusTahu dan FYI. Bagi saya inilah kanal unggulan yang dimiliki IndoZone karena mampu menghadirkan pengalaman pengguna untuk menikmati konten unik dan menarik. Kedua kanal ini mampu mengggoda rasa ingin tahu pembaca.

#KamuHarusTahu seakan menegaskan inilah konten utama dari platform IndoZone ini, selain highlight. Siapa pun yang mengakses IndoZone langsung dihadapkan pada kanal ini, karena posisinya yang menyerupai headline. Kanal ini berisi isu-isu politik kontemporer di tanah air. Pemilik situs ini seperti tahu bahwa berita-berita seperti ini tidak boleh dilewatkan oleh generasi milenial dan gen-Z. Meski terkesan sebagai konten berat, tapi kaum milenial dan gen-Z perlu dan harus tahu.

Lalu ada rubrik FYI. Ayoo, jangan bilang kamu generasi milenial jika tidak tahu kepanjangan dari singkatan yang klise ini. Ketika baca nama kanal ini, saya langsung kaget. Gokil benar rubriknya. FYI atau for your information seakan melengkapi kanal #KamuHarusTahu. Berbeda dengan konten pada kanal #KamuHarusTahu, pada FYI kamu diajak untuk menyelami konten-konten ‘renyah dan ringan’ yang sering kita dengar. Masalanya, kita tidak pernah benar-benar mau mencari tahu hakikat dan ceritanya. Rupanya, tidak banyak dari kita yang terkaget-kaget dengan fakta yang disodorkan.

Dua kanal andalan itu masih ditopang oleh dua kanal lain yang juga menjadi konten wajib media yang menasbihkan diri menyasar kaum milenial. Yaitu, infografik dan videografik. Siapa pun netizen yang pernah “terdampar” secara tidak terduga ke dalam website itu, mereka akan susah mencari jalan kembali. Jika pun mereka mengklik tombol ‘close’, besok-besok dia akan kembali lagi.

Itulah beberapa bagian yang saya anggap sebagai kelebihan IndoZone. Hal begini jarang saya temukan pada website sejenis yang menyasar kaum milenial. Tidak cuma itu, saya pun tertarik oleh cara penyajian konten yang singkat, ringkas dan padat. Sebuah informasi ditulis dalam satu tulisan secara tuntas. Kita tidak harus mengklik tombol ‘next’ atau ‘lanjut hal 2,3, dst’ seperti situs lain yang ‘menuhankan’ pageviews.

Dewasa ini, pageviews adalah urat nadi sebuah website, demi mengkapitalisasi tayangan iklan dan jumlah klik. Di IndoZone.id saya sempat melihat beberapa iklan, tapi mereka tidak memaksakan kita untuk berlama-lama pada satu konten. Soalnya, ada banyak konten menarik lainnya yang juga tidak boleh dilewatkan. Iklan sama sekali tidak membuat pemilik situs ini gelap mata!

Oh ya, satu lagi kelebihan website ini yang perlu dicatat adalah kecepatan. Pengelola website ini seperti sadar, bahwa kecepatan loading website akan membuat konsumen milenial yang cepat kecewa dan bosan akan berpaling ke lain hati. Karenanya, mereka melakukan berbagai upaya mempercepat loading website, agar mereka yang pernah terdampar di IndoZone merasa nyaman dan kemudian jadi betah.

Kelemahan
Tidak ada kejahatan yang sempurna, begitulah orang sering berkata. Begitu pula dengan IndoZone, ada satu “noda” kecil yang sangat mengganggu. Di bagian footer, misalnya, saya merasa terganggu dengan latar belakang warna merah. Selain ukurannya yang besar, warna tersebut membuat mata kita berkunang-kunang setelah scrolling ke bagian bawah ini. Setelah melihat bagian ini, aktivitas membaca (sekali pun konten menarik) langsung terganggu. Andai, warna background footer ini bisa lebih soft dan khas milenial, mungkin kesan saya akan berbeda.

Terlepas dari ‘kelemahan’ kecil ini, saya yakin www.indozone.id mampu menjadi tempat nongkrong kaum milenial dan gen-Z. []

Leave a Comment