Aceh Utara—Aksi penumbangan tower milik PT PLN (Persero) tampaknya tak kunjung usai. Kali ini tower saluran teganggan tinggi (sutet) No 297 milik PLN Aceh di Desa Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, kembali digergaji oleh orang tak dikenal (OTK).
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, di lokasi kejadian terlihat empat sisi kaki tower telah putus digergaji OTK. Namun, tower itu tidak tumbang karena posisinya berdekatan dengan tower lainnya (kabel tower itu bersambung dengan tower lain). Lokasi tower sekitar dua kilometer arah timur Kota Panton Labu, yang terletak di perkebunan pisang milik warga.
Petugas dari TNI dan polisi dengan senjata lengkap tiba dan berjaga- jaga di lokasi usai mengetahui insiden tersebut. Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol CZI Wakhyono juga tiba di lokasi kejadian. Supervisor PLN Lhokseumawe dan Aceh Utara, Andika (50) menyebutkan, pihaknya mengetahui tower tersebut digergaji ketika dua petugas pengontrol tower memeriksa kondisi tower.
Pihaknya PLN kini sedang mengerjakan perbaikan tower yang digergaji dengan cara membongkar kaki dudukan tower. Lalu akan disambung dengan besi lain, kemudian akan dicor. Perbaikan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sampai tiga hari. Akibat aksi ini, sebut Andika, pihak PLN mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, memperkirakan, tower itu digergaji tiga hari lalu. Hal itu ditandai dari bekas kaki tower yang digergaji sudah berkarat. Pihak kepolisian, katanya, menemukan dua mata gergaji di lokasi kejadian.
“Kami sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan mendata saksi-saksi yang akan dimintai keterangannya dan mengejar pelaku,” demikian Farid kepada wartawan.[]