Idi – Syafrizal (20), seorang pemuda asal Desa Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Kamis (15/11) sekira pukul 11.00 WIB, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah keracunan akibat memakan racun semut. Korban awalnya sempat mengira jika racun semut tersebut adalah bibit roti (bahan pembuat roti).
Informasi yang diperoleh AcehCorner.Com, pemuda tersebut memakan racun semut yang semula dikiranya bahan pembuat roti karena bentuknya serupa. Tahu- tahunya, inteksida tersebut sisa penyemprotan serangga di sawah. Beberapa saat setelah menelan butir racun serangga itu, perut korban mulai mulas dan muntah- muntah. Ia kini dirawat di RSUD Idi Rayeuk.
“Syafrizal tidak tahu kalau butiran yang dia telan itu adalah butiran racun serangga. Korban mengira itu bibit roti, karena sebelumnya korban beberapa bulan yang lalu pernah bekerja di pabrik roti di Banda Aceh. Sejak 5 bulan terakhir dia pulang kampung lantaran tidak bekerja lagi di sana,” ungkap M Nasir, paman korban kepada wartawan
Menurut keterangan dokter di IGD RSUD Idi menyebutkan, bahwa korban saat dibawa ke IGD mengalami keracunan dengan kondisi muntah-muntah. “Kni setelah kita tanggani dan kita berikan obat serta susu, kondisi korban telah mulai membaik,” ujar dokter yang bertugas di sana. []
