Pembayaran Google AdSense

Harlan

Pembayaran Google AdSense Melalui Rekening Bank

Pada 21 Agustus 2020 lalu, Google Payments mengirimkan email kepada para publisher (penayang) Google AdSense di seluruh dunia mengenai perubahan metode pembayaran. Bahwa, “mulai awal tahun 2021, Google akan berhenti mencairkan pembayaran melalui Western Union.”

“Untuk terus menerima pembayaran dari Google, Anda harus login ke akun Anda (​Google AdSense, Google AdMob, Google Ad Manager) dan tambahkan atau pilih metode lain untuk menerima pembayaran,” tulis Google di badan email.

Sebagai informasi, bagi publisher di Indonesia, Google AdSense menyediakan tiga (3) metode pembayaran yang bisa dipilih. Pertama, Western Union, yaitu suatu metode pembayaran di mana kita mencairkan uang di kantor pos, bank atau toko-toko yang memiliki dan bertanda logo Western Union.

Kedua, Check, yaitu metode pembayaran melalui cek yang dikirimkan oleh Google, dan cek tersebut dapat dicairkan di bank. Biaya penarikan Google AdSense melalui cek tergantung masing-masing bank.

Ketiga, Wire Transfer, yaitu metode pembayaran di mana uang akan dikirimkan langsung ke rekening bank kita. Dengan memilih metode ini, kita tidak perlu ke kantor pos maupun bank, karena uang akan masuk ke rekening bank kita.

Cara mengambil uang dari Google AdSense melalui bank biasanya dipilih oleh para publisher bergaji besar. Soalnya, terlalu berisiko mengambil uang dalam jumlah banyak melalui kantor pos atau bank. Sementara jika uang masuk melalui rekening bank, jelas tidak ada siapa pun yang tahu. Kita pun tidak perlu melakukan setting apapun selain metode pembayaran.

Survei metode pembayaran Google AdSense

Setelah Google mengirimkan email yang memberitahukan bahwa mereka tidak lagi mendukung pembayaran melalui Wester Union (WU), berselang dua bulan kemudian Google kembali mengirimkan email mengenai metode pembayaran.

Kali ini, Google ingin meminta pendapat publisher mengenai metode dan bentuk pembayaran yang dipilih. Google meminta penayang memberitahukan bentuk pembayaran yang dipilih oleh penayang, dan bagaimana mereka ingin dibayar.

Menurut Google, membayar para publisher tepat waktu dan dengan cara yang paling nyaman dan hemat biaya penting bagi mereka. Karena ini, mereka melakukan survei kecil-kecilan kepada publisher Google AdSense mengenai metode pembayaran yang paling memungkinkan dan disukai.

“Kami sedang mencari cara yang lebih cerdas, lebih cepat, dan bahkan lebih aman untuk membayar Anda dan kami ingin sekali mendengar masukan Anda tentang bagaimana kami dapat meningkatkan ini di wilayah Anda,” tulis Google dalam email kepada publisher.

Google sedang menjajaki bentuk pembayaran elektronik lainnya yang akan memberikan pembayaran yang lebih cepat dan lebih aman kepada mitra. Di saat yang sama, mereka berharap dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal memilih opsi pembayaran bagi penayang.

Melalui survei tersebut, Google ingin mengetahui opini mitra Google AdSense tentang bentuk pembayaran pilihan yang bekerja dengan baik di pasar mereka.

Ada beberapa metode pembayaran yang disinggung dalam survei, seperti transfer bank, PayPal, Payoneer, dan TranferWise. Bisa jadi, salah satu atau beberapa bentuk pembayaran tersebut akan dipilih sebagai metode pembayaran mulai tahun 2021.

Biaya penarikan Google AdSense melalui bank

Jika pembayaran melalui Western Union tidak dikenakan biaya, maka pembayaran adsense lewat bank dikenakan biaya (fee). Soalnya, uang dikirimkan dari luar negeri ke Indonesia. Jumlahnya biaya yang dikenakan pun berbeda-beda antar bank.

Misalnya, penarikan google adsense lewat bank BCA dikenakan fee sebesar $20 atau sekitar Rp280 ribu. Pembayaran adsense lewat bank BRI kena biaya $10 atau sekitar Rp140 ribu. Sementara penarikan google adsense lewat Bank Mandiri dikenakan biaya $5 dollar atau sekitar Rp90 ribu.

Untuk mengatur pembayaran via bank, kita harus memasukkan nama pemilik rekening, nama bank dan nomor rekening, serta kode Swift. Kode SWIFT adalah 8 atau 11 karakter alphanumeric yang unik untuk mengindentifikasi bank setempat. SWIFT juga dikenal sebagai BIC (Bank Identifier Code) atau kode pengenal identitas sebuah bank.

Oh ya, sepertinya jika akun Google Adsense dibuat setelah tahun 2016, sepertinya tidak lagi dikenakan fee. Soalnya, pada akun Google Adsense baru, tidak ada lagi metode pembayaran Wire transfer (transfer kawat), yang ada hanya transfer bank biasa.

Jadi, kita tidak perlu khawatir menggunakan rekening bank sebagai metode pembayaran. Kini pembayaran melalui rekening bank tidak lagi dikenakan biaya seperti sebelumnya. []


Leave a Comment