Taufik Al Mubarak

Pengguna SteemPress Perlu Berhati-hati dengan @cheetah

Salah satu keuntungan menggunakan SteemPress adalah postingan kita di platform steemit tidak akan didatangi oleh @cheetah sekali pun tulisan tersebut lebih dulu muncul di blog.

Pun begitu, bukan berarti juga kita boleh seenaknya memposting sesuatu di blog. Tulisan yang terindikasi plagiat dan spam tetap akan disambar @cheetah meski diposting melalui blog WordPress yang menggunakan plugin SteemPress. Mesin @cheetah tidak pernah tidur dan lalai dalam memantau aktivitas kita. Sedikit saja kita lengah, misalnya, tidak membubuhkan sumber, maka tulisan kita pasti akan mendapatkan upvote dari @cheetah disertai ‘pengumuman’ bahwa tulisan kita memiliki kesamaan dengan artikel di situs lain.

Kenapa hal ini perlu menjadi perhatian kita? Karena, risiko yang akan kita terima bukan hanya sekadar mendapatkan komentar ‘usil’ dari @cheetah, tapi lebih dari itu. Artikel yang kita posting melalui WordPress menggunakan plugin SteemPress dan kemudian mendapat kurasi dan upvote dari @steempress-io, lalu artikel tersebut rupanya sudah didatangi @cheetah, maka upvote yang kita terima akan ditarik kembali, dan persentase upvote dari mereka menjadi 0%.

Tak hanya sampai di situ, artikel kita kemudian akan didatangi oleh @steemcleaners yang memberitahu kita agar tidak melakukan plagiasi dan menyebarkan spam. Dan, sebagai polisi yang berkuasa memantau konten di steemit, @steemcleaners akan melakukan flag pada postingan kita dengan besaran persentase downvote (flag) sangat ditentukan oleh seberapa besar kesalahan kita.

Jangan pernah memandang remeh flag terutama dari akun yang memiliki reputasi dan Steem Power besar. Berapa pun persentase flag yang mereka berikan akan berpengaruh pada reputasi/level akun Steemit kita. Salah-salah, akun yang punya reputasi 50 akan jatuh pada titik nadir, menjadi 5. Berharaplah reputasi Anda tidak menjadi -5. Karena adanya flag ini, jumlah upvote yang kita terima sebelumnya, berapa pun besarnya, akan menjadi 0.

Jika berulangkali artikel kita yang mendapat upvote dari @steempress didatangi @cheetah maka tidak tertutup kemungkinan akun steemit kita akan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist). Risikonya apapun yang kita posting menggunakan SteemPress tidak akan pernah lagi menerima kurasi dan upvote dari @steempress-io.

Karena itu, berhati-hatilah dalam memposting dan menulis artikel terutama menggunakan SteemPress. Jujurlah pada diri kalian sendiri. Caranya, jika mengutip dari sumber lain hendaknya menambahkan link sumber yang dikutip, termasuk sumber sebuah gambar. Plagiasi dan menyebarkan spam bukanlah perilaku yang baik, dan jangan pernah dibiasakan. Dua hal ini harus menjadi musuh kita, para penulis di Steemit.

Oh ya, satu lagi. Meski dalam settingan SteemPress adalah pilihan untuk tidak memunculkan link original ke blog, hendaknya hal ini tidak pernah dilakukan. Selalu contreng pada pilihan “Add the original link to the steem article.” Kalau sekiranya kalian abai pada hal remeh-temeh ini, siap-siaplah mendapatkan komentar ‘formal’ dari @steemcleaners.

Seperti kita tahu, SteemPress Plugin for WordPress dibangun oleh @Howo dan @fredrikaa untuk memberi pengalaman kepada para blogger menulis blog bercitarasa Steemit. Jadi, manfaatkan kemudahan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga postingan singkat ini memberi pemahaman bagi kita dalam menggunakan SteemPress. Terima kasih.

@acehpungo


Leave a Comment