Idi-Ratusan karyawan kebersihan di UPTD Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan Dan Pemadam Kebakaran, Aceh Timur, di Idi Rayeuk meminta kepada kepala dinas terkait untuk menaikan gaji mereka dari sebelumnya sebesar Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta/bulannya. Hal itu disampaikan buruh dalam sebuah aksi di Idi Rayeuk, Kamis (9/2).
Para karyawan kebersihan yang berkumpul di UPTD kebersihan Idi Rayeuk tadi pagi mengatakan, sejak tahun 2006 sampai saat ini gaji mereka masih Rp 500.000/bulan. Bukan hanya gaji mereka yang tidak dinaikan, bahkan uang minum, uang daging, uang Jamsostek itu semua dihilangkan.
“Sudah Gaji tidak bertambah yang lainnya malah dihilangkan,” ujar Rosmi, salah seorang karyawan.
Selain itu, para karyawan juga mengaku selama ini tidak menjadi peserta Jamsostek. Dana Jamsostek sudah 1 tahun dipotong. Karyawan kebersihan itu sangat berharap Pemerintah Aceh Timur, untuk mengabulkan permintaan mereka.
Parahnya, menurut mereka, gaji sebesar Rp 500.000/bulan, namun dibayar tidak teratur. Jika tuntutan mereka tentang kenaikan gaji tidak dipenuhi, maka mereka mengancam akan mogok kerja.
Kepala Badan Kebersiahan dan Pemadam Aceh Timur, Saiful Azhar, mengatakan, pihaknya telah mengajukan kenaikan gaji tersebut kepada Bupati Aceh Timur, sejak November tahun lalu, namun belum terealisasi. “Kita sudah ajukan terkait kenaikan gaji para karyawan kebersihan Aceh Timur, tapi belum ada realisasi, “pungkas Saiful.[]