Saksi Irwandi-Muhyan Pidie Minta Pemilukada Damai

Harlan

Sigli-Saksi pasangan Calon Gubernur Irwandi-Muhyan wilayah Kabupaten Pidie meminta pelaksanaan Pemilukada di Aceh pada April 2012 berlangsung damai dan demokratis.

Miswar Fuady

Saksi pasangan Calon Gubernur Irwandi-Muhyan wilayah Kabupaten Pidie meminta pelaksanaan Pemilukada di Aceh pada April 2012 berlangsung damai dan demokratis.

Penegasan tersebut disampaikan Muhammad, warga Kecamatan Sakti, Pidie di sela berlangsungnya training saksi yang dilaksanakan tim Seuramo Irwandi Muhyan Pusat di Aula Departemen Agama, Selasa (7/02).

“Kita berharap perbedaan pandangan politik menjelang Pemilu tidak menimbulkan aksi-aksi yang bisa merusak perdamaian, bahkan menjurus kepada kekerasan,” kata Muhammad yang mendapatkan persetujuan rekan-rekanya.

Aksi kekerasan yang terjadi baru-baru ini, tambahnya, tidak harus menggunakan kekerasan yang mengakibatkan jatuh korban. “Masyarakat Aceh saya yakin sangat menghargai perdamaian dan sudah lelah dengan konflik,” ujarnya.

 

Selain itu kata dia, semua saksi yang telah direkrut sebanyak 1.860 orang akan ditempatkan  di 853 TPS di seluruh Kabupaten Pidie. “Saya yakin semua saksi akan berharap Pemilu dalam keadaan damai dan tanpa kekerasan,” katanya seraya menjelaskan siapa pun yang terpilih dapat meneruskan pembangunan dan perdamaian Aceh.

Selain itu lanjut Muhammad, kehadiran saksi di Tempat Pemilihan Suara (TPS) sangat menentukan proses terjadinya pemungutan suara yang demokratis, jujur dan adil. “Kita dibekali mengenai tugas dan tanggungjawab saksi serta landasan hukum pelaksanaan Pemilukada,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Manager Pengembangan SDM Seuramo Irwandi-Muhyan Pusat, Miswar Fuady, kehadiran saksi merupakan front line dalam proses pengawalan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. “Saksi juga sebagai kunci dari sengketa Pemilukada di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan saksi ini tambahnya, landasan hukum penyelenggaraan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur, posisi dan fungsi saksi ketika berada di TPS.

Miswar menyebutkan, pelatihan saksi ini merupakan tahap kedua dari pelatihan saksi Pasangan Seuramoe Irwandi-Muhyan. Ke depan pelatihan serupa akan terus digelar di kabupaten/kota lainnya di Aceh dengan keseluruhan melibatkan 19.000 saksi.

Pada kegiatan ini juga hadir Zaini bin Muhammad (Irak), Tami Tiro (Naga Merah), Iskandar (RRC), Sulaiman (Abang), Amiruddin (RPKAD), Mukhtar Jalil (Armed) dan Jamaluddin. “Mereka hadir sebagai tim Seuramo Irwandi-Muhyan Pidie untuk saling mengenai dan berbagi informasi,” kata Muhammad.[Andi Firdaus]