Langsa-Kecelakaan lalu lintas di jalan negara Medan- Banda Aceh kembali merenggut korban jiwa. 2 orang dilaporkan tewas, yakni warga Desa Abeuk Geulanteu, Kecamatan Madat, Aceh Timur. Kedua korban merupakan ibu dan anak, masing- masing Rubiah (40) dan Anis Fudin (23), mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Banda Aceh, Cabang Panton Labu, Aceh Utara, Sabtu (7/1) pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan yang diperoleh Aceh Corner.com, korban mengedarai sepmor Honda Supra-X 125 yang dikendarai Anis Fudin melaju dari Aceh Timur hendak ke Kota Langsa. Namun, ketika korban tiba di tikungan jalan negara, tepatnya di sekitar Desa Alue Kumba, Kecamatan Sungai Raya, sepmor yang mereka tumpangi diserempet mobil Toyota Avanza.
Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tepat berada di belakang sepmor korban, yang bermaksud hendak mendahului laju kendaraan korban. Akibat terserempet, sepmor yang dikendarai Rubiah dan Anis Fudin terpelanting dan terseret hingga berapa puluh meter di atas badan jalan. Ketika itu, mobil Avanza bukannya memberikan pertolongan, melainkan kabur meninggalkan korban yang sedang dalam keadaan kritis.
Sejumlah warga Desa Alue Kumba, yang berada di sekitar kejadian langsung menuju lokasi untuk memberikan pertolongan. Saat warga tiba di lokasi, korban Rubiah dipastikan telah meninggal dunia di TKP dengan kepala pecah serta sejumlah luka sobek di sekujur tubuhnya. Sedangkan kondisi anaknya yang merupakan seorang mahasiswa itu masih bernafas, tapi dalam keadaan sangat kritis. Kepala Anis Fudin, juga pecah dan dari mulut korban juga mengeluarkan darah segar cukup banyak.
Sementara itu, pihak medis Puskesmas Sungai Raya, yang mengetahui kecelakaan tersebut dari laporan warga setempat, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan penanganan medis. Kedua korban itu kemduian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. Beberapa menit setelah tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Langsa, Anis Fudin, tewas karena luka parah yang dideritanya.[]