Idi– Ratusan siswa SMAN 1 Darul Aman, Aceh Timur, Senin (14/11) pagi, menggelar aksi demo di depan kantor dewan guru setempat begitu upacara bendera selesai. Para siswa menuntut keadilan terkait pembagian Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM).
Aksi para siswa tersebut membuat suasana gaduh di depan ruangan dewan guru. Suasana sempat tegang saat siswa memecahkan sejumlah pot bunga yang berada di depan pintu kantor kepala sekolah. Tak lama kemudian, polisi tiba ke lokasi untuk menenangkan siswa agar tidak berbuat anarkis.
Menjelang pukul 12.00 WIB, para siswa akhirnya membubarkan diri dan masuk ke kelas masing-masing. Beberapa pengurus OSIS dipanggil ke kantor untuk meluruskan persoalan hingga yang berbuntut pada digelarnya aksi protes tersebut.
Plt. Kepala SMAN 1 Darul Aman Muhammad S.Pd di hadapan pengurus OSIS, guru serta pihak Dinas Pendidikan Aceh Timur mengatakan, pihaknya hanya sebatas menjalankan tugas dan pesan kepala sekolah berhubung kepala sekolah sedang menunaikan ibadah haji.
Menurut Muhammad, dana BKMM tersebut kuotanya 95 siswa. Para penerima diambil dari anak kelas unggul dari Kelas I, II, dan III. Kata dia, protes tersebut dipicu berdasarkan usulan pihak sekolah untuk mendapatkan bantuan pendidikan dalam setiap kelas berjumlah 4 orang.
“Ada usulan kita, per kelas 4 orang, tapi itu belum keluar,” sebut Muhammad, yang mengaku langkah yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan mekanisme.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur H. Agussalim SH MH melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Syawaluddin menyebutkan, persoalan yang muncul di sekolah menengah itu telah diselesaikan dengan musyawarah dengan melibatkan OSIS, guru, dan pihak sekolah setempat.[]