La Rose Djayasupena

Scooter untuk Manula

Scooters | La Rose Djayasupena

Gambar di samping kalau di Belanda namanya Scooters. Aku sering menjumpai para pengendara Scooters ini setiap saat di jalanan. Scooters ini khusus untuk para orangtua yang sudah tidak kuat berjalan jauh lagi atau para pecandang cacat, agar mereka bisa bebas bergerak kemana pun mereka ingin pergi tanpa bantuan dan tergantung orang lain. Scooters ini diizinkan masuk ke dalam toko atau supermarket jika mereka ingin belanja keperluannya. Jadi tak harus memarkirkan di suatu tempat. Pokoknya mereka bisa leluasa di tempat manapun.

Scooters ini bisa dinaikkan di kereta api. Ada petugas kereta yang akan membantu naik ke atas kereta api dengan alat seperti papan dipasang di pintu masuk. Tujuannya agar pengendara scooter ini bisa naik masuk ke dalam kereta api. Sebelumnya pengendara scooter harus melapor dulu agar petugas di bagian kereta api sudah siap-siap dengan alat seperti papan itu untuk memasangkan ke pintu kereta khusus gerbongnya untuk scooter jika kereta api berhenti.

Nah, biarpun para orangtua ini naik scooters, mereka masih bisa jalan dan berdiri. Hanya mereka sudah nggak kuat jalan jauh lagi dan lebih aman naik scooters ini daripada naik sepeda.

Setiap kali aku melihat Scooters ini di jalanan, aku suka senyum sendiri. Mungkin suatu saat kalau aku sudah tua nanti aku akan membutuhkan scooters ini untuk jalan-jalan kali, ya? Aduuuh, kok, aku jadi takut tua, deh. Ngeri aja gitu bakal seperti mereka tua, keriput dan mati.
Seandainya para orangtua di Indonesia bisa tenang dan leluasa hidupnya seperti di Belanda pasti enak sekali ya? Mereka di saat tua bisa hidup aman dan terjamin seperti di Belanda.

Di Belanda, jalanan bebas polusi, lingkungan serba hijau terhindar dari kejahatan. Walau di sini ada juga sih para junkies yang suka menyambar tas para orangtua dan membawanya kabur. Tetapi nggak separah di Indonesia, deh. Kejahatan di sini kebanyakan dilakukan para junkies.

Oya, Scooters di sini banyak model dan macamnya. Ada yang pakai bensin, ada juga yang pakai solar. Kecepatannya maximal 15 km/jam, dan hanya boleh di jalur sepeda.

Harga scooters ini kurang lebih sekitar 5000 euro. Tergantung modelnya, deh. Bisa lebih murah, bisa lebih mahal. Typenya juga macam-macam, misalnya ada type Scooters Auriga. Ada type Scooters Meteor. Makanya harganya bervariasi, sama seperti motor. Banyak model dan merknya.

Di setiap Scooters pasti di depannya ada keranjangnya, untuk menyimpan barang-barang belanjaan. Sama seperti sepeda ku juga ada tas keranjangnya. Keranjang itu harus beli sendiri secara terpisah. Saat beli Scooters tidak termasuk sekalian keranjang untuk tas belanjaan. Asyik kan hidup di Belanda? []