London – Presiden FIFA, Sepp Blatter, meminta maaf untuk kata-katanya mengenai rasisme di pertandingan, namun ia menolak mengundurkan diri dari jabatannya di FIFA.
“Itu menyakitkan dan saya masih merasa sakit sebab saya tidak pernah merencanakan reaksi seperti ini,” kata Blatter pada wawancara dengan BBC, Jumat. Ia mengakui telah mengeluarkan `kata-kata yang tidak pantas` yang sangat ia sesali.
“Ketika anda telah melakukan sesuatu yang keliru, saya hanya dapat meminta maaf kepada semua orang yang tersinggung dengan deklarasiku.”
Tetapi ketika ditanyai soal permintaan mundur dari jabatannya sebagai Presiden FIFA, seperti yang diminta oleh Perdana Menteri Inggris dan orang-orang lain, Blatter menolaknya.
“Saya tidak dapat mengundurkan diri. Mengapa saya harus melakukannya?” tukas Blatter.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, juga mengatakan kalau komentar Blatter `sangat menyedihkan, dan menteri olahraga, Hugh Robertson serta ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris, Gordon Taylor, mengajurkan agar Blatter mundur.
Pada wawancara televisi, Blatter memicu kontroversi di Inggris setelah ia mengatakan kalau perselisihan soal rasisme sebaiknya diakhiri dengan bersalaman. Sebelumnya ia juga tidak populer di Inggris, setelah negara tersebut gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Komentar Blatter terlontar setelah penyerang Liverpool, Luis Suarez dijatuhi sanksi oleh FA karena melakukan pelecehan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
Kapten Inggris, John Terry, juga sedang diselidiki oleh kepolisian dan FA atas tuduhan pelecehan rasial pada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand.
Pada wawancara dengan CNN pada Rabu itu, Blatter berkata kalau olahraga tidak memiliki masalah rasisme.
David Beckham menyatakan kekecewaannya terhadap komentar presiden FIFA, Sepp Blatter, terkait isu rasisme, namun ia tidak berkomentar soal permintaan banyak pihak agar Blatter mengundurkan diri dari jabatannya.
“Saya pikir komentar tersebut mengerikan. Saya pikir banyak orang telah mengatakannya,” kata Beckham pada konferensi pers menjelang pertandingan final MLS melawan Houston Dynamo.
“Saya tidak berpikir kalau komentar-komentar tersebut bagus untuk permainan ini,” imbuhnya. Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris, Gordon Taylor, juga meminta Blatter mengundurkan diri sebagai presiden FIFA.
“Ia adalah pemimpin di dunia sepak bola, ia seharusnya menjadi pemimpin (gerakan) anti-rasisme,” kata Taylor. [Antara]