Dalam artikel singkat ini, saya akan membahas tentang peran vital sebuah website sebagai aset digital profesional terutama bagi mereka yang bergelut dalam bisnis online. Saya tidak peduli jika ulasan ini dianggap klise, saking seringnya masalah beginian diulang-ulang, karena keberadaan website tetaplah penting.
Saya punya seorang teman yang bergerak dalam bisnis usaha rental mobil. Namanya Faujir, tapi oleh teman-temannya, ia sering disapa Aji saja. Lelaki yang sehari-hari berprofesi seorang sopir ini melihat peluang bisnis kala Pemerintah Aceh lagi giat-giatnya menggaet wisatawan.
Ia tampak bersemangat dan begitu bergairah menyambut kesempatan tersebut. Apalagi, ia melihat bagaimana jasa rental mobil dan pembangunan hotel tumbuh subur di Aceh, yang menggeliat seusai tsunami. Tanda bahwa Aceh mulai berbenah dan bersolek terlihat dari antusiasme masyarakat memunculkan wajah Aceh yang ramah kepada orang luar.
Pelbagai kelebihan dan pesona Aceh ditampilkan dengan cara cukup elegan. Salah satunya melalui slogan “Cahaya Aceh” atau The Light of Aceh yang begitu menggoda. Kampanye yang dikemas dalam rupa wisata halal itu cukup berkesan dan berbeda. Promosi gegap gempita itu mampu membius orang-orang untuk datang ke Aceh, sebagai daerah tujuan wisata baru yang menjanjikan.
Ajir menyambut kesempatan itu dengan riang-gembira. Tidak mau ketinggalan, ia mencoba merintis usaha rental mobil, karena punya pengalaman sebagai sopir. Usaha rental mobil tentu saja butuh modal, dan ia jelas tidak memilikinya. Yang dimilikinya hanya modal nekat. Ia memulainya dari nol dengan modal dan armada seadanya, termasuk mobil punya temannya.
Ketika tahap awal, untuk mendapatkan pelanggan, ia kerap memanfaatkan jasa media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Ia bahkan aktif mempromosikan bisnis rental mobilnya itu melalui group WhatsApp dan jaringan pertemanan. Saat itu, ia tentu tidak berharap muluk-muluk, yang penting usahanya dikenal dulu.
Tiap hari ia melakukan promosi bisnis barunya itu dengan membuat postingan di Facebook dan Instagram, serta menulis kicauan di Twitter dengan respons minim: hanya mendapatkan beberapa like dan komentar, serta hanya ada satu-dua yang melakukan meretweet kicauannya itu. Namun, ia senang melakukan itu.
Seperti kita tahu, media sosial memang sangat efektif sebagai medium promosi bisnis. Selain gratis, media sosial sangat mudah digunakan. Tapi jika engagement (keterlibatan audiens) rendah, hasilnya percuma saja. Belum lagi kalau tidak ada feedback sama sekali.
Dengan model promosi ‘amatiran’ begitu, dia memang bisa mendapatkan satu-dua pelanggan, yang menggunakan jasa rental mobil miliknya. Hasil tersebut jelas tidak sebanding dengan kerja dan waktu yang dihabiskan. Belum lagi, para pengguna jasa rental mobil kebanyakan hanya teman dekat saja.
Keberadaan media sosial memang cukup vital. Di era digital ini, banyak brand begitu gencar mempromosikan produk dan jasa dengan memanfaatkan media sosial. Pemilik brand bahkan mempekerjakan para influencer untuk meningkatkan awareness perusahaan, serta memperluas jangkauan promosi bisnis.
Masalahnya, teman saya tidak memiliki kemewahan seperti itu, selain juga karena sumber daya yang terbatas. Jumlah pengikut media sosial miliknya masih sedikit, dan tidak berpengaruh sama sekali. Sementara bisnis online menuntut kepercayaan, dan kepercayaan itu tidak cukup diraih hanya melalui media sosial.
Itulah alasan mengapa brand besar rela menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk membangun sebuah website demi meraih kepercayaan dari publik. Membangun citra perusahaan dan meraih kepercayaan publik adalah dua hal yang tidak boleh ditawar di era digital.
Suatu hari, di sela-sela menyeruput kopi, saya menawarkan ide kepadanya untuk membeli domain dan membangun sebuah website. Tujuannya agar bisnis rental mobil miliknya terlihat profesional. Awalnya ia sempat ragu. Menurutnya membangun website butuh dana yang tidak sedikit, dan ia jelas tidak memilikinya. Lagi pula dia tidak punya cukup tenaga pengelola website nantinya.
Saya jelaskan padanya, bahwa membangun website itu tidaklah mahal, tidak sampai menghabiskan uang hingga puluhan juta. Dengan modal ratusan ribu, kita sudah bisa memiliki sebuah website sederhana, dengan fitur lengkap dan bisa berfungsi layaknya sebuah website profesional. Membuat website itu tidak semahal yang dipikirkan orang.
Ada banyak penyedia domain murah dengan pelayanan optimal yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah Sahabat Hosting. Cukup dengan membayar biaya berlangganan Rp150.000,- per tahun maka kita sudah punya domain/website. Tidak cuma itu, kita masih bisa mendapatkan layanan hosting. Sebagai informasi, sahabat hosting adalah penyedia hosting murah yang ramah dengan isi kantong.
Saya sampaikan padanya, dengan adanya website, dia tidak perlu lagi bersusah payah mempromosikan bisnis rental mobilnya di media sosial. “Website itu bisa memperkuat brand. Sekali publik sudah menaruh kepercayaan, mereka tidak akan berpaling lagi,” kata saya meyakinkannya.
Di bawah brand Shafira Rent Car, Ajir menggunakan domain https://sewamobilaceh.net untuk bisnis rental mobil.
Tampilan website miliknya itu memang tampak sederhana, tapi sudah dioptimasi sedemikian rupa agar muncul di halaman pertama Google. Ia, misalnya, membidik beberapa kata kunci seperti “rental mobil aceh”, “sewa mobil aceh”, dan “jasa rental mobil di aceh”. Ia benar-benar menjadikan website milikinya itu sebagai aset digital profesional, untuk menunjang bisnis rental mobil.
Kehadiran website itu tidak hanya menambah kepercayaan publik, tapi juga meningkatkan citra bisnis miliknya. Ia bisa memposting banyak informasi penting di website alih-alih memposting di media sosial, seperti tipe mobil, harga rental hingga cara melakukan pemesanan.
Hanya dengan beberapa klik, pemesanan mobil rental langsung masuk ke layanan WhatsApp, dan ia bisa merespons-nya dengan segera. Kini pengguna jasa rental miliknya lebih banyak datang dari Google. Ia pun dapat menghemat waktu dan tenaga. Itu semua berkat aset digital yang dimilikinya dalam bentuk website.
Itulah alasan mengapa peran website sangat penting untuk bisnis! Website adalah aset digital profesional yang wajib dimiliki terutama oleh pemilik brand. Kini, dengan memiliki website, usaha bisnis rental mobil miliknya tumbuh pesat dan mulai dikenal. Pelanggannya tidak cuma berasal dari Aceh, karena orang luar Aceh pun mulai menggunakan jasa rental mobil miliknya. []