Lhokseumawe – Puluhan aktivis LSM, duta HIV/Aids Aceh 2010, dan kaum waria di kota Lhokseumawe menggelar aksi longmarch dan orasi untuk memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh hari ini, Kamis (1/12). Mereka mensosialisasikan tentang bahaya HIV/Aids kepada masyarakat agar lebih aktif mencegah penularan virus HIV penyebab AIDS yang paling mematikan itu.
Para aktivis dan waria yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Peduli HIV/Aids (Alpa) ini memulai aksi longmarch dari lapangan Hiraq menuju bundaran simpang jam yang dilepas oleh wakil walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya. Di bundaran simpang jam, mereka berorasi sambil membentangkan spanduk dan membagikan sejumlah selebaran yang berisi pengetahuan tentang proses penyebaran virus HIV kepada pengguna jalan yang melintas.
Chaidir, Ketua panitia kegiatan mengaku aksi tersebut adalah bagian dalam rangkaian acara peringatan hari AIDS se-dunia. “selain longmarch dan sosialisasi kami juga mengadakan pagelaran pentas seni, pemutaran film tentang bahaya HIV/Aids, dan pameran yang dilaksanakan di SMK 2 Lhokseumawe,” katanya di sela-sela aksi, Kamis (1/12/11).
Dalam aksi kali ini, mereka mengingatkan tentang bahaya penyakit HIV/AIDS. Mengingat semakin hari di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara jumlah penderita yang terjangkit virus mematikan itu semakin banyak.
Menurut data yang dimiliki oleh Aliansi Lembaga Peduli HIV/Aids (ALPA) Dari tahun 2004 hingga 2011 di Aceh secara umum terdapat 79 kasus. Masing –masing, Aceh Utara 6, Kota Lhokseumawe 4, Pidie 8 kasus, Tamiang 8, Aceh Timur 7, Simeulue 4, Banda Aceh 4, Bireuen 4, Bener Meriah 4, Aceh Tengah 3, Pidie Jaya 3, Gayo Lues 2, Sabang 2, Aceh Barat 2, Aceh Jaya 1, Abdiya 1, Aceh Selatan 1, dan Aceh Tenggara 2. [Fachri]