Kanker Payudara, Tertinggi di Rumah Sakit Seluruh Indonesia

Misdarul Ihsan

Jakarta – Diperkirakan angka kematiannya akan meningkat secara signifikan. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007) besar prevalensi tumor adalah 4,3 per 1.000 penduduk di Indonesia.
Kanker itu sendiri, lanjutnya, merupakan penyebab kematian nomor tujuh atau sebesar 5,7 persen dimana penyebab kematian terbesar adalah stroke, TB, Hipertensi, Cidera, Perinatal dan diabetes (kencing manis).

Sedangkan menurut Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), jenis kanker tertinggi di RS seluruh Indonesia pasien rawat inap tahun 2008 adalah kanker payudara (18,4 persen), disusul kanker leher rahim (10,3 persen).

Menurut data WHO tahun 2010, angka kematian global akibat kanker mencapai 13 persen (7,4 juta) dari total kematian setiap tahunnya. Dan 70 persen dari kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Tjandra menambahkan, diperkirakan angka kematian akibat kanker akan meningkat secara signifikan pada tahun-tahun mendatang, dan akan mencapai sekitar 13 juta kematian pertahun di seluruh dunia pada tahun 2030.

Kecenderungan itu bahkan lebih mencolok di Asia dimana jumlah kematian pertahun pada tahun 2002 sebesar 3,5 juta dan diperkirakan akan meningkat menjadi 8,1 juta pada tahun 2020.[beritasatu.com]