Peringati HPN, Jurnalis Pinta Kontraktor Pemukul Wartawan Ditahan

Iskandar Usman

Langsa-Kalangan jurnalis Langsa dan Aceh Timur, meminta aparat penegak hukum menangkap oknum kontraktor yang memukul wartawan di Kantor Mapolsek Banda Alam. Hal ini disampaikan Koordinator Aksi memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-27, Bahtiar di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (10/2).

Ia juga mengecam tindakan kekerasan terhadap pekerja pers dan meminta Kapolda Aceh untuk mencopot Kapolsek Banda Alam, yang dinilai telah melakukan pembiaran terhadap aksi kekerasan yang dilakukan di depan matanya.

Para Jurnalis juga mendesak polisi mengusut sejumlah kasus kekerasan terhadap pekerja pers baik di Aceh, maupun di daerah lain di Indonesia.

“Kekerasan terhadap pers dilakukan banyak pihak, mulai dari preman, oknum polisi, aparat pemerintah, ormas, oknum TNI hingga masyarakat,” kata Bahtiar.

Sementara  Zulhairi, orator lainnya menegaskan bahwa selama ini banyak pembiaran terhadap tindakan kekerasan terhadap wartawan.

Aksi itu diikuti oleh jurnalis dari media cetak, elektronik dan online dengan membawakan sejumlah kartun dan spanduk berisi pesan penghentian kekerasan terhadap wartawan. Acara berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB, diawali dengan berjalan kaki dari tempat mangkal wartawan (warung rimbun) dan  memutari seputaran Kota Langsa dengan pengawalan petugas dari Kepolisian Resort Kota Langsa.

Setelah melakukan long march, memutari seputaran Kota Langsa dengan berjalan kaki, akhirnya sekitar pukul 10.15 WIB, aksi damai dalam memperingati HPN berakhir.[]