Pakistan – Ribuan orang pada Senin (24/10) datang untuk melayat mantan Ibu Negara Pakistan Nusrat Bhutto, ibu dari Perdana Menteri Benazir Bhutto yang meninggal dibunuh. Janda Zulfiqar Ali Bhutto, pemimpin pertama Pakistan yang terpilih secara demokratis dan ibu Perdana Menteri Pakistan yang terpilih dua kali Benazir Bhutto, wafat pada usia 82 tahun di Dubai pada Minggu setelah menderita sakit cukup lama.
Jenazahnya diterbangkan ke negerinya, tempat para pejabat Partai Rakyat Pakistan (PPP) dan pendukungnya menghadiri pemakaman di Naudero, tempat asal leluhur Bhutto. Menantunya, Presiden Asif Ali Zardari, memimpin upacara pemakaman disertai cucu Bilawal dan Perdana Menteri Yousuf Reza Gilani.
Dilahirkan dari keluarga kaya asal Iran yang pindah ke Karachi, ia menikah dengan pria yang kemudian menjadi dinasti politik paling terkenal pada 1951.
Ia sendiri menjadi tenaga spritual yang berpengaruh dalam PPP.
Nusrat Bhutto dikebumikan dekat dengan pusara suaminya, Zulfiqar, pendiri PPP yang dijatuhi hukuman gantung oleh Jenderal Zia Ul Haq pada 1979.
Para anggota kabinet bersama Zardari dan Bilawal menurunkan jenazah ke liang lahat sementara polisi memberikan penghormatan terakhir.
Pemerintah pimpinan PPP memerintahkan masa berkabung selama 10 hari dengan Senin sebagai hari libur. [Antara]