Idi-Mobil Operasional Tim Pemenangan Muslim Hasballah, jenis Isuzu Phanter Pick Up, Kamis (15/3) sekira pukul 02.30 WIB dini hari, dibakar orang tak dikenal, di gampong Beusa, Peureulak, Aceh Timur.
“Saya berharap, agar si pelaku sadar bahwa yang dia lakukan tidak menguntungkan bagi siapapun, kecuali pihak-pihak yang menginginkan Aceh dalam keadaan yang terbelakang selamanya,” ketus Musnadi Bin Zakaria alias Domut, sopir pribadi Muslim pada Aceh Corner.
Menurut Domut, sekira pukul 02.30 WIB, Ia mendengar suara starter mobil yang yang kebetulan diparkir di sebelah rumah Kediaman Domut. Terkejut dengan suara starter mobil, Domut mengecek kondisi kendaraan tersebut yang ternyata sudah dalam keadaan terbakar.
“Dalam keadaan terbakar saya dibantu warga sekitar yang datang, memadamkan api,” kisahnya.
Sementara itu, Muslim Hasballah sangat menyesalkan kejadian ini. Ia menilai perbuatan tersebut tidak menggambarkan sikap dan watak pelaku sebagai orang Muslim dan masyarakat Aceh.
“Dalam situasi seperti ini, seharusnya saling bahu membahu dan bergandengan tangan menciptakan suasana yang aman dan damai apalagi menjelang Pilkada ini,” ujarnya.
Katanya, pembakaran mobil operasional tersebut adalah sebuah ujian dan cobaan untuk dirinya dan seluruh Tim, bahwa membangun Aceh Timur yang lebih baik ini memang berat dan penuh tantangan.
“Sambil menunggu kerja-kerja kepolisian dalam hal ini, saya berharap agar si pelaku sadar bahwa yang dia lakukan tidak menguntungkan bagi siapapun. Kecuali pihak-pihak yang menginginkan Aceh dalam keadaan yang terbelakang selamanya,” akhirinya.[]