STOCKHOLM – Penyanyi dan penulis lagu Bob Dylan yang pekan lalu diumumkan sebagai pemenang Nobel Sastra 2016 dinilai mengabaikan penghargaan bergengsi dari Akademi Nobel. Atas sikapnya itu, banyak kalangan menganggap kalau Bob Dylan lecehkan Komite Nobel.
Seperti banyak diberitakan media, Bob Dylan terkesan mengabaikan penghargaan Nobel Sastra 2016 yang diraihnya. Tindakannya itu dianggap sebagai sikap “sombong dan tidak sopan”.
Ketika diumumkan sebagai pemenang Nobel Sastra pekan lalu, legenda musik berusia 75 tahun itu sejauh ini belum menyatakan sikapnya di hadapan publik. Akademi Nobel yang berulangkali menghubungi musisi asal Amerika Serikat itu sama sekali tidak mendapatkan tanggapan sepatutnya.
Saat diwawancarai media, pria yang terlahir dengan nama Robert Allen Zimmerman ini juga tidak berkomentar apapun terkait penghargaan bergengsi itu. Bahkan, pada Selasa pekan lalu, informasi terkait penghargaan Nobel Sastra juga telah dihapus dari situs resmi milik Dylan.
“Dia adalah siapa dia,” kata anggota Akademi Swedia, Per Wastberg menanggapi sikap diam Dylan itu.
Wastberg kemudian menambahkan, sikap Dylan yang mengabaikan pemberitaan terkait hadiah Nobel itu tidak begitu mengejutkan, dan terkesan melecehkan Akademi Nobel.
“Kami menyadari dia tidak suka tampil di atas panggung,” kata Per Wastberg kepada surat kabar Dagens Nyheter Swedia dalam wawancara terpisah.
Sejauh ini belum diketahui apakah Dylan akan melakukan perjalanan ke Stockhlom, Swedia, untuk menerima penghargaan pada 10 Desember 2016 nanti.
Jika dia tidak menghadirinya, menurut Wastberg, upacara pemberian hadiah Nobel terhadap Dylan tetap akan digelar. Jika itu sampai terjadi, Dylan dianggap lecehkan panita Nobel.
Namun, dari catatan sejarah, ada sejumlah peraih Nobel yang tidak datang untuk menerima hadiahnya, misalnya Elfriede Jelinek pada 2004 karena sejumlah alasan. Sementara, Harold Pinter dan Alice Munro tidak menghadiri upacara serupa karena alasan kesehatan.
Adapun sastrawan Boris Pasternak menolak hadiah Nobel sastra pada 1958 karena tekanan rezim Soviet, dan pada 1964 sikap penolakan ditunjukkan pula oleh penulis Jean-Paul Sartre.
Dalam perjalanan karier musiknya, Dylan telah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya penghargaan Pulitzer. Penyanyi dan musisi yang dikagumi mendiang Steve Jobs juga telah menerima penghargaan Polar Music dari Raja Swedia Carl XVI Gustaf pada tahun 2000 lalu.
Empat tahun lalu, dia menjadi salah satu tokoh sipil yang dianugerahi gelar dan tanda kehormatan tertinggi di Amerika Serikat, Medal of Freedom. [BBC]