JAKARTA | ACEHPUNGO.COM – Setelah 9 Juni 2018, turis berpaspor Indonesia dilarang masuk Israel. Negara Yahudi itu sudah menerbitkan aturan yang melarang pemegang paspor Indonesia melintas dan memasuki negara yang berkonflik dengan Palestina ini.
Larangan tersebut ditengarai sebagai aksi balasan terhadap pemerintah Indonesia yang melarang semua warga Israel memasuki wilayah Indonesia.
Dilansir dari laman Tempo.co, Rabu (30/5/2016), turis Indonesia yang telah dijadwalkan masuk ke Israel pada 9 Juni 2018 akan tetap diperlakukan seperti biasa dan dibolehkan memasuki negara itu. Namun, sebuah pesan yang beredar luas menyebutkan, turis berpaspor Indonesia yang ingin memasuki Israel setelah tanggal itu akan ditolak. Aturan ini berlaku tak hanya bagi perorangan melainkan juga kelompok.
Pihak Kementerian Luar Negeri telah membenarkan larangan yang diterbitkan Israel tersebut. Namun, seperti dikutip dari Tempo.co, mereka tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, edaran dari biro perjalanan Rhema Tours pada Rabu, 30 Mei 2018, mengkonfirmasi pada 29 Mei 2018 telah menerima surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri Israel yang menyatakan setelah tanggal 9 Juni 2018 pemegang paspor Indonesia atau Warga Negara Indonesia dinyatakan dilarang masuk Israel. Aturan ini berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami akan informasikan kembali perkembangannya, jika sudah kondusif maka keberangkatan akan tetap seperti jadwal semula, namun apabila belum maka kami akan mendiskusikan ulang untuk jadwal keberangkatannya. Kami sangat menyesalkan kejadian yang bersifat force majeur ini,” demikian pernyataan Rio Pattiselanno, Direktur Rhema Tours, sebuah biro perjalanan ziarah rohani ke Israel.
Seperti diketahui, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomasi. Wacana untuk membuka hubungan diplomasi dengan Israel pernah diwacanakan kala Gus Dur berkuasa. Apalagi Gus Dur dikenal berteman akrab dengan Shimon Peres, Presiden Israel saat itu.
Selama ini, turis Indonesia yang ingin berwisata rohani ke Israel umumnya melalui Mesir atau negara penghubung lainnya. []
TEMPO.CO