Barcelona Ingin Bangkit di Liga Champions

Harlan

Madrid-Permainan atraktif Barcelona belakangan tersendat dan seakan kehilangan sengat yang mematikan. Terbukti kini Lionel Messi dkk tertinggal 10 angka di klasemen La Liga dari musuh abadinya Real Madrid.

Namun, para penggemar Azulgrana -julukan Barcelona- tentu menginginkan kebangkitan segera anak-anak asuhan Pep Guardiola.

Dan kesempatan untuk bangkit sembari menyuguhkan permainan atraktif sangat terbuka saat Barcelona menyambangi Bayer Leverkusen di Stadion BayArena, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari waktu Indonesia.

Di atas kertas, kualitas Leverkusen masih di bawah level permainan Barcelona. Namun, tak jarang Barca keteteran saat menghadapi lawan-lawan yang sekelas di bawah mereka.

Contohnya dalam partai terakhir Barcelona di La Liga, Xavi dkk harus takluk 2-3 dari Osasuna, klub yang biasanya menjadi bulan-bulanan klub pemegang 21 gelar Juara Spanyol itu.

Sama halnya dengan Barcelona, Bayer Leverkusen yang menjadi runner up Bundesliga musim lalu juga tak maksimal di kompetisi domestik.

Dan meski kalah kelas, Leverkusen bakal memiliki motivasi penuh dalam menghadapi Barcelona.

Tak hanya karena mereka tampil di depan publiknya, tetap juga karena partai ini adalah babak 16 besar pertama Leverkusen sejak 2005.

Meski akan tampil ngotot, namun Leverkusen memilih tidak berharap terlalu tinggi dalam partai ini.

Faktor Messi

Meski sepakbola dimainkan 11 pemain, namun dalam sejarahnya selalu ada satu atau dua pemain yang bisa membuat perbedaan. Dan dalam kasus Barcelona pemain itu adalah Lionel Messi.

Pengaruh pemain Argentina itu di kubu Barcelona tak bisa diabaikan. Bahkan bisa dikatakan Los Cules mengalami ketergantungan terhadap Lionel Messi.

Buktinya, di saat Messi tak mencetak gol maka seringkali Barcelona harus puas dengan hasil imbang atau bahkan harus menelan kekalahan.

Fakta ini bisa diartikan, untuk bangkit maka Barcelona harus berharap Lionel Messi bermain maksimal dan mampu mencetak gol ke gawang Leverkusen.

Dalam laga ini, Barcelona masih kehilangan David Villa dan Pedro yang cedera. Namun, Xavi, Iniesta dan Cesc Fabregas dipastikan turun setelah tidak dimainkan saat kalah dari Osasuna.

Sementara itu, Bayer Leverkusen dipastikan tidak akan diperkuat kaptennya Michael Ballack yang cedera. Meski demikian pelatih Leverkusen Robin Dutt menolak bersikap pesimistis.

“Tak ada seorang pun yang percaya kami masih berlaga di Liga Champions,” kata Dutt.

“Di babak grup kami ketinggalan dua angka dari Chelsea dan Valencia. Namun akhirnya Bayer Leverkusen yang lolos,” lanjut dia.

Sementara itu Direktur Sepakbola Leverkusen, Rudi Voeller, menjanjikan klubnya tak akan menyerah begitu saja dari Barcelona.

“Kami akan membuat mereka kerepotan,” kata mantan pemain tim nasional Jerman itu.[bbc]