Iskandar Usman

Bupati Aceh Timur Mohon Pamit

Peureulak-Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah mohon pamit seraya meminta maaf apabila ada kekurangan semasa ia menjabat sebagai kepala daerah di sana. Hal itu disampaikan Muslim Hasbalah saat menjadi inspektur upacara, pada apel Pemilukada damai yang dipusatkan di lapangan Ampon Chik Thayeb Peureulak, Jumat (9/3) pagi. Pemerintahan Muslim akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2012 mendatang.

Dihadapan Dandim 0104 Letkol Inf Muhammad Hasan, Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka P, Kajari Idi, Ketua KNPI,  Ketua MAA, Kepala Baitul Mal, dan seluruh kepala SKPD, camat, Kapolsek, dan Danramil se- Aceh Timur, Bupati Muslim menyatakan, selama pemerintahannya pasti banyak kekurangan. “Tidak seperti membalik telapak tangan membangun Aceh Timur yang baru keluar dari kecamuk konflik,” ujar Muslim.

Pada kesempatan yang sama, Muslim juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh Timur dan kontesntan calon kepala daerah agar terus menjaga perdamaian yang telah berlangsung.

“Kepada pegawai negeri juga diminta untuk netral. Atas nama pemerintah daerah dan muspida saya berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan dan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada 9 April 2012 mendatang sesuai dengan hati nurani,” ujarnya.

Bupati menambahkan, pemerintah  telah jelas- jelas melarang segala bentuk intimidasi dalam Pemilukada Aceh sebagaimana dikatakan Menteri Dalam Negeri pada Rapat Kerja Tim Pemantau Otsus Aceh dan Papua di DPR RI tanggal 16 Februari 2012 lalu.

Apabila ada ancaman dan intimidasi, katanya, masyarakat jangan takut dan segan untuk melapor kepada aparat berwajib karena negara kita adalah negara hukum. Sejarah telah mencatat bahwa orang Aceh sejak zaman Sultan Iskandar Muda, telah dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi dan mentaati hukum sebagaimana tercantum dalam Qanun Meukuta Alam.

Dalam apel kesiapan pemilukada ini, juga ditandai dengan penyerahan plakat dan piagam penghargaan oleh Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah kepada Keuchik dan Mukim dalam Kabupaten Aceh Timur. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Mukim Rantau Panjang Ranto Peureulak, H Ismail Reubi dan Keuchik Seunebok Lapang Peureulak Timur, Abdul Salam.[]