SIGLI | ACEHPUNGO.COM – Hujan es disertai angin puting beliung melanda Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (5/3). Akibat peristiwa itu enam rumah dilaporkan warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kejadian langka tersebut sempat mengagetkan warga. Soalnya, hujan yang mengguyur pada sore hari itu terlihat padat dan persis seperti es pada umumnya, dan ukurannya sebesar kelereng.
Muntazar, seorang warga Lhok Keutapang, seperti dikutip dari laman acehkini.id mengatakan hujan es tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia mengaku berada di dalam rumah. Hujan turun beriringan dengan angin kencang yang turut menumbangkan sejumlah pohon.
“Awalnya ketika turun hujan saya kira ada orang yang lempar batu ke atap rumah, karena suaranya lumayan besar. Saat mengecek ke luar rumah ternyata hujannya besar-besar,” tutur Muntazar seperti dikutip dari laman acehkini.id.
Menurut Muntazar, hujan terjadi selama satu jam hingga kemudian reda. “Setelah reda, kemudian turun hujan lagi yang lumayan deras, tapi bukan lagi hujan es,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek, mengatakan hujan es dan puting beliung melanda sekitar pukul 15.00 WIB. “Hujan es dan disertai angin kencang merusak rumah warga,” tutur Dadek kepada jurnalis, Selasa (5/3).
Dadek menyebut, enam rumah rusak itu, rinciannya yaitu dua rumah rusak berat, dua rusak sedang, dan dua rusak ringan. Rumah warga tersebut rusak setelah diterpa angin puting beliung.[]
Source: acehkini.id