Jalan-jalan ke provinsi di ujung Sumatera tidak akan lengkap tanpa mencicipi beberapa rekomendasi kuliner Aceh yang sudah terkenal seantero nusantara. Bagi banyak wisatawan, menyambangi Serambi Mekkah, julukan untuk provinsi paling barat Indonesia, adalah kesempatan untuk mencoba aneka makanan yang memanjakan lidah.
Berapa kuliner Aceh bahkan masuk ke dalam kategori makanan yang wajib dicoba. Selain karena rasanya khas dan kaya rempah juga cerita dari makanan tersebut, membuatnya semakin istimewa. Sebut saja, misalnya, sie reuboh atau keumamah.
Bisa dibilang kuliner tradisional Aceh ini menyimpan beragam cerita dan citarasa yang kaya, menghadirkan kehangatan persaudaraan dan semangat kebersamaan. Menikmati kuliner khas Serambi Mekkah tidak semata-mata urusan makan-makan, sebab ada cerita di baliknya.
Setiap sajian kuliner Aceh merupakan warisan turun-temurun yang terpelihara dengan baik hingga kini, mencerminkan keragaman budaya dan akulturasi yang telah menyatukan berbagai latar belakang masyarakat. Bagi para tamu yang mencicipi, setiap hidangan khas Aceh selalu menyiratkan rasa cinta dan keramahan.
Berikut ini adalah 14 rekomendasi kuliner Aceh yang wajib dicoba saat berkunjung ke Serambi Mekkah, selain kopi gayo yang terkenal itu.
Kuah Beulangong
Kuah Beulangong adalah kari tradisional Aceh yang berbahan dasar daging dan nangka atau campuran lain tergantung daerah. Daging yang digunakan bisa berupa sapi, kambing, atau kerbau, dimasak dengan bumbu tradisional hingga menghasilkan rasa yang khas. Konon, ada lebih dari 44 jenis bahan/bumbu yang digunakan.
Kuah Beulangong termasuk kuliner legendaris di Aceh. Makanan khas ini bisa ditemukan di setiap daerah di Aceh, dengan jenis dan cara memasak berbeda-beda. Kuah Beulangong dari Pidie berbeda dengan kuah beulangong dari Aceh Utara, begitu juga kuah beulangong asal Aceh Barat berbeda dengan kuah beulangong dari Aceh Besar.
Jika Anda ingin menikmati hidangan ini, Anda bisa mengunjungi sejumlah warung makan di Banda Aceh, Aceh Besar atau di Jakarta sekali pun. Di Banda Aceh, Anda bisa datang ke Warung Makan Hasan dan Lem Bakrie.
Ayam Tangkap
Ayam Tangkap, salah satu masakan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang digoreng dengan rempah-rempah Aceh. Proses pengolahannya cukup sederhana, namun menghasilkan rasa yang kaya. Ayam Tangkap menjadi bagian penting dalam budaya kuliner Aceh dan dapat dijumpai di banyak tempat, termasuk Warung Makan Ayam Pramugari dekat Bandara Sultan Iskandar Muda.
Proses pengolahan jenis kuliner ini termasuk unik, yaitu ayam utuh dipotong kecil-kecil dan dibumbui. Tidak hanya itu, agar ayam tangkap memiliki aroma yang khas, sebelum ayam digoreng, terlebih dulu digoreng bawang dan daun kari. Setelah bawang dan daun kari matang, baru dimasukkan ayam yang sudah dipotong kecil-kecil tersebut.
Mie Sedap
Mie Sedap adalah sajian mi yang dibuat dengan tangan dari tepung dan telur, tanpa bahan pengawet atau pewarna buatan. Mie ini disajikan dengan daging ikan yang dimasak dengan kecap serta kuah kaldu yang gurih. Kedai Mie Sedap dapat ditemukan di pusat Kota Sabang, di Jalan Perdagangan No. 48.
Mie Caluek
Mie Caluek adalah mi besar dan pipih yang disajikan dengan bumbu kacang, cabai, tomat, dan santan. Cita rasanya unik, memadukan manis, pedas, dan gurih, dengan aroma khas dari serai dan daun jeruk. Mie Caluek sangat digemari dan dapat dinikmati di Grong-Grong, Kabupaten Pidie.
Masam Jing
Masam Jing merupakan hidangan ikan dengan kuah asam pedas, sangat populer di kalangan raja-raja Aceh zaman dahulu. Rasa asam dihasilkan dari perasan jeruk nipis, dan ikan yang digunakan biasanya berasal dari Danau Lut Tawar, seperti ikan Depik Rasbora. Namun, ikan air tawar lain, seperti mujair atau bawal, juga bisa digunakan sebagai alternatif.
Suel Petukel
Makanan ini berasal dari Gayo dan dibuat dari labu tanah yang direbus atau dikukus, kemudian disajikan dengan sedikit garam dan gula aren cair. Suel Petukel sangat digemari karena rasa manis dan teksturnya yang lembut. Ini termasuk salah satu rekomendasi kuliner Aceh yang juga wajib dicoba.
Pacik Kule
Pacik Kule adalah kuliner khas suku Alas dari Aceh Tenggara. Hidangan ini menggunakan ikan air tawar yang hanya hidup di perairan Kutacane. Ikan tersebut dikukus, kemudian dibalut dengan daun labu dan daun kunyit sebelum dimasak dengan santan hingga kering.
Gulèë Eungkôt Yeè
Masakan gulai ikan hiu ini berasal dari Aceh Barat dan hanya dapat dimasak oleh ahli yang paham cara menghilangkan bau amis tajam dari ikan hiu. Hidangan ini memiliki rasa istimewa dan teknik memasaknya berbeda dari cara memasak ikan biasa.
Pisang Salee
Pisang Salee adalah hasil olahan pisang yang dikeringkan dengan cara dijemur atau diasap, sehingga dapat bertahan lama. Pisang yang digunakan biasanya jenis pisang raja, pisang ambon, atau pisang kepok. Hidangan ini memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis alami.
Tumeh Eungkôt Muloh
Hidangan ini berbahan dasar ikan kakap atau baronang yang dimarinasi dengan bumbu rempah seperti kunyit, bawang putih, dan cabai. Tumeh eungkôt muloh memiliki cita rasa pedas, gurih, dan sedikit asam, dengan tekstur ikan yang lembut dan juicy, menjadikannya favorit di kalangan wisatawan.
Mie Aceh
Mie Aceh merupakan salah satu kuliner paling ikonik dari Aceh. Hidangan ini berupa mie tebal yang dimasak dengan rempah-rempah khas dan bisa disajikan dalam dua varian, yaitu digoreng atau berkuah. Mie Aceh biasanya disajikan dengan potongan daging sapi, ayam, atau seafood, seperti udang atau kepiting. Rasanya yang kaya dengan perpaduan pedas dan gurih membuat Mie Aceh sangat populer di kalangan wisatawan.
Kuah Pliek U
Kuah Pliek U adalah makanan khas Aceh yang terbuat dari campuran berbagai sayuran dan santan, dengan bahan utama pliek u, yaitu ampas kelapa yang sudah difermentasi. Hidangan ini kaya akan rempah dan memiliki rasa gurih yang unik. Kuah Pliek U menggambarkan akulturasi budaya dalam kuliner Aceh, serta sering disajikan dalam acara-acara adat atau sebagai hidangan sehari-hari oleh masyarakat Aceh.
Sie Reuboh
Sie Reuboh atau daging rebus, bukan sekadar daging yang direbus. Ini kuliner khas Kabupaten Aceh Besar yang diwariskan turun-temurun dan menjadi santapan wajib saat tiba Ramadhan. Karena, kuliner ini bisa bertahan hingga satu bulan.
Sie reuboh memang bukan sekadar daging rebus. Ia dibuat dari gumpalan daging beserta gapah yang dibumbui garam, cabe merah, cabe kering, cabe rawit, kunyit, kemudian direbus hingga mendidih di belanga tanah tanpa disiram air.Khusus untuk gilingan ketiga jenis cabe, rawit, merah dan cabe jangan dihaluskan. Selanjutnya bumbu ini dibiarkan dalam keadaan kasar sehingga bijinya akan lengket di permukaan daging nantinya. Kuliner ini memiliki aroma yang khas.
Gulai Keumamah
Gulai keumamah adalah jenis kuliner yang dibuat dari keumamah (Ikan Kayu) adalah daging ikan tongkol yang direbus, kemudian dikeringkan.
Keumamah hadir sebagai salah satu penganan utama yang dihidangkan saat berlangsungnya pesta adat atau kenduri. Selain memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Aceh, keumamah juga memiliki nilai historis. Dahulu, keumamah dijadikan sebagai salah satu logistik para pejuang Aceh saat perang melawan pemerintah Kolonial Belanda.
Setiap hidangan kuliner Aceh menghadirkan pengalaman gastronomi yang otentik, memperlihatkan kekayaan budaya dan keramahan masyarakatnya dalam setiap suapan.
Demikian 14 rekomendasi kuliner aceh yang wajib dicoba saat berkunjung ke Serambi Aceh. Semoga bermanfaat. []