ACEHPUNGO.COM – Sebagai seorang pejabat publik, segala tindak-tanduk Muzakkir Manaf tentu saja tak pernah luput dan sepi dari sorotan, lebih-lebih dari orang yang tak menyukainya. Ya, seperti pohon, semakin tinggi menjulang, semakin kencang pula angin menerpanya. Begitulah tamsil untuk sosok yang akrab disapa Mualem itu.
Hal yang paling disorot itu tak hanya wajah gantengnya yang kerap membuat gadis-gadis berhenti bernafas untuk beberapa detik atau sosok yang di awal pengangkatannya sebagai Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menggantikan Teungku Abdullah Syafie itu disebut-sebut mampu membawa pesawat terbang. Bukan itu. Mualem jauh melebihi ekspektasi siapa pun. Secara diam-diam, orang-orang kerap kali mendiskusikan tentang wanita-wanita yang dekat dengan Mualem. Bagi kami hal itu wajar saja. Toh, Mualem punya semua tampang untuk jadi idaman para gadis, dan (mungkin) para mamah-mamah muda.
Di antara perempuan beruntung itu yang diperistri Mualem ada nama Kak Ni yang disebut-sebut sebagai istri pertama Mualem, dan kini bermukim di Malaysia. Nama lainnya yang beredar di publik, dan tentu saja hasil bisik-bisik itu, ada nama Marlina Usman (Ini first lady selama Mualem jadi Wakil Gubernur), Salmawati (yang pernah tertangkap kamera ikut mencoblos di sebuah TPS bersama Mualem tahun 2012), dan Kiki (perempuan yang sering disapa Kiki Mualem dan berprofesi sebagai PNS di Banda Aceh). Belakangan, nama Kiki jarang dibicarakan, konon sudah dicerai oleh calon kuat Gubernur Aceh itu.
Awalnya, kami ingin menggunakan jasa seorang dukun untuk memperoleh jawaban tentang siapa perempuan yang sering kali berada di samping Mualem, sekaligus untuk memastikan apakah nama-nama di atas benar adanya. Niat itu terpaksa kami urungkan, selain tidak lazim, ramalan seorang dukun belum pasti ‘benar’ dan tidak ‘layak’ dipercaya. Apalagi, belakangan banyak dukun bayaran berlagak dukun benaran, padahal hanya bermodal rokok merah saja plus kemenyan busuk.
Kami sempat kewalahan dalam mencari narasumber yang mau berbicara soal ‘lingkaran dalam’ Mualem, terutama tentang istri-istrinya. Di musim politik seperti ini, isu tersebut sangat sensitif. Salah-salah, kami akan dianggap sebagai ‘haters’ Mualem. Tenang, jangan menuduh kami sekeji itu. Media ini sama sekali tak diarahkan untuk memenangkan seseorang.
Beruntung, di tengah kegalauan kami mencari narasumber, seorang pengemis di Peunayong hadir seperti ilham yang datang secara tidak disangka-sangka, dan membuat kami berjingkrak kegirangan. Bukan apa-apa, seorang pengunjung warkop membuat lamunan kami buyar ketika dengan beraninya mengajukan sebuah pertanyaan aneh yang tak pernah dia tanyakan pada siapapun sebelumnya, kecuali pada pengemis istimewa ini. “Wahai, pengemis, kalau bisa menjawab pertanyaan ini, jangankan seribu, dua ribu pun kami beri,” katanya setelah sang pengemis menghampiri mejanya. Teman-temannya pun mengangguk tanda setuju. “Siapa perempuan yang sering di samping Mualem?”
“Ah, kalian pasti ingin membully Muzakkir Manaf. Kuberitahukan pada kalian, perempuan yang sering di samping Muzakkir Manaf itu adalah Marlina Usman, istrinya. Bodoh kalau kalian percaya perempuan di samping Mualem itu adalah Dian Sastro. Marlina itu istrinya, dan wajar kalau dia selalu bersamanya, siang-malam.” Tanpa mau menerima sumbangan, pengemis itu pun berlalu. Para pengunjung lain diam seribu bahasa.
Kami pun berusaha mengonfirmasi keterangan dari pengemis itu, yang sialnya dia sudah berlalu. Beruntung, sebuah foto hasil pencarian di internet membenarkan keterangan si pengemis tadi. Bagaimana, pungo kali, kan?
