SEO

YouTube SEO 2020: Apa yang Harus Dilakukan YouTubers?

Taufik Al Mubarak

SAYA lagi bersemangat belajar ilmu SEO terutama YouTube SEO 2020. Segala informasi tentang optimasi video dan peraturan YouTube saya baca dan pelajari, dan saya coba terapkan saat memposting video di channel YouTube saya. Hasilnya memang belum menggembirakan.

Ilmu SEO terus berubah dan Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia selalu melakukan pembaruan dan mengupdate algoritma-nya. September kemarin, Google baru saja melakukan core update algoritma untuk mesin telusurnya itu. Dampaknya, beberapa situs yang sebelumnya nangkring di page on tiba-tiba tergusur, bahkan ada yang menghilang dari search results.

Sebagai YouTuber amatir yang mencoba mendongkrak subscribers dan jumlah viewer untuk channel baru, saya mesti bekerja lebih keras. Soalnya, channel baru saya, Pungo TV, masih sedikit jumlah subscribers maupun viewer-nya, sehingga belum bisa melakukan monetisasi iklan. Pada Februari lalu, YouTube memperbaharui ketentuan monetisasi channel, yaitu sebuah channel harus memiliki 1000 subscribers dan 4000 jam ditonton untuk mengaktifkan monetisasi iklan.

Karenanya, YouTuber yang memiliki jumlah subscribers di bawah 1000 dan video ditonton kurang dari 4000 jam, harus melakukan berbagai cara untuk menaikkan reputasi channelnya. Salah satunya dengan optimasi YouTube SEO 2020 agar mendapatkan kesempatan terbaik di hasil pencarian YouTube. Seperti kita tahu, YouTube (juga punya Google) kini dikenal sebagai search engine terbesar kedua setelah Google. Orang menggunakan YouTube untuk mencari informasi dan video yang sedang trending.

Baca juga: Image SEO 2019: Optimasi Gambar untuk Mesin Pencari

Karenanya, tidak peduli jenis YouTuber seperti apa kalian, kalau ingin menjual produk atau berencana mencari pendapatan di YouTube, kalian mutlak perlu belajar lebih giat tentang YouTube SEO 2019. Tips YouTube SEO sudah terbukti mampu mendongkrak hasil pencarian video kalian untuk tampil di peringkat pertama.

Saya memang bukan seorang ahli dalam ilmu SEO, dan sampai sekarang masih terus belajar tentang optimasi hasil pencarian. Yang saya tahu, meski Google terus saja melakukan core update algoritma, teknik dasar dalam ilmu SEO tidak banyak berubah. Inilah yang memungkinkan kita dapat mempelajari ilmu SEO seperti orang lain juga. Perlu dipahami, SEO itu sebenarnya ilmu tentang logika, dan kita hanya cukup memahami kebiasaan seseorang ketika mencari sesuatu di google atau di YouTube terkait kata kunci (keyword) apa yang biasanya digunakan.

Berikut ini beberapa teknik YouTube SEO 2020 yang bisa kita terapkan saat memposting atau membuat video di YouTube.

#1. YouTube keyword research
YouTube SEO sebenarnya adalah proses langkah demi langkah dalam mengoptimalkan video kita. Langkah pertama dan yang penting adalah riset kata kunci (keyword research). Pada tahap ini kita perlu mengumpulkan kata kunci yang tepat dan banyak digunakan oleh orang dalam proses optimasi video.

Kita bisa membuat daftar sesuai dengan niche channel kita, dan kemudian membuat video sesuai kata kunci yang menjadi target. Sebab, tanpa kata kunci yang tepat, penerapan YouTube SEO 2019 tidak akan lengkap.

Apakah kalian tahu, kalau banyak kata kunci memiliki volume pencarian yang bagus di google sementara rendah di YouTube dan ada pula yang sebaliknya. Pertanyaannya adalah bagaimana mencari kata kunci yang sempurna?

Pertama, gunakan YouTube suggestions. Cara paling sederhana untuk menemukan kata kunci adalah saran dari YouTube (YouTube suggest). Caranya, buka YouTube dan masukkan kata kunci utama dalam form pencarian. Sebelum Anda selesai mengetikkan kata kunci di bilah pencarian, YouTube akan menampilkan banyak saran pencarian terkait dengan permintaan keyword yang kalian cari.

Kata kunci yang disarankan YouTube adalah yang terbaik karena memiliki Click Through Rate (CTR) atau rasio klik per tayang (RKPT) yang sangat tinggi. Biasanya kita tidak langsung mengetik kata kunci dengan lengkap ketika mencari sebuah informasi di YouTube atau Google, tapi langsung meng-klik kata kunci yang disarankan. Benar, kan?

Ada tips bagus untuk menggunakan YouTube suggest dengan cara canggih. Kita hanya perlu meletakkan underscore (“_”) sebelum memulai kata kunci dan itu akan menunjukkan kepada kita semua kata-kata yang dicari orang sebelum kata kunci yang kita cari. Kita bahkan dapat menggunakan underscore (“_”) di akhir atau di antara jika kata kunci kita mengandung lebih dari satu kata.

Dengan metode ini kita bisa melakukan beberapa percobaan dengan kata kunci berbeda yang terkait dengan topik kita dan menambahkan semua saran ke daftar kata kunci. Sederhana, bukan?

Baca juga: YouTube SEO Optimization Tags

Kedua, cari kata kunci video. Satu hal yang perlu diperhatikan untuk memberi peringkat video kita di YouTube dan tingkat berikutnya adalah memberi peringkat video yang sama di hasil pencarian Google.

Jika kita berhasil melakukannya, percayalah kita bakal mendapatkan 2 hingga 6 kali lebih banyak tayangan pada video kita di YouTube. Yang perlu kita lakukan hanyalah menemukan kata kunci terbaik untuk kita masukkan dalam video yang kita upload ke YouTube. Jadi, langkahnya adalah mencari beberapa kata kunci di Google, dan kita menemukan situs web di SERP atau hasil pencarian.

Tapi untuk beberapa kata kunci, ketika kita mencari di Google, kita juga mendapatkan video bersama dengan situs web dalam hasil pencarian. Inilah yang kita sebut kata kunci video. Lebih banyak jumlah hasil video berarti lebih banyak kata kunci ramah video yang bisa kita eksplore.

Jadi, kita bisa memulainya dengan menggunakan kata kunci yang banyak digunakan, seperti “bagaimana cara …” atau “cara membuat…” dan usahakan sesuai dengan topik (niche) channel kita, karena ini penting ketika kita membuat video dengan kata kunci tertentu. Dalam daftar keyword kita, pertahankan kata kunci video yang ditandai untuk topik yang berbeda. Untuk pengoptimalan video, kita perlu menggunakan kata kunci video yang relevan untuk setiap video.

Ketiga, gunakan tool riset keyword. Untuk riset keyword dalam teknik YouTube SEO 2019, kita memerlukan perkakas/alat atau tool riset keyword atau keyword suggest tools. Di internet kita bisa mendapatkan banyak sekali tools untuk riset keyword, ada yang berbayar (seperti Semrush, Aherfs Keyword Explorer) dan banyak juga gratisan. Beberapa tools gratisan yang bisa digunakan seperti Soovle, keyword shitter, ubersuggest.io, answerthepublic.com, kwfinder, long tail pro dan sebagainya.

Youtube SEO 2019

Untuk optimasi keyword kita bisa menggunakan KeywordTool (KeywordTool.io), sebuah alat mendapatkan saran kata kunci untuk YouTube. Pilih “YouTube” sebelum memasukkan kata kunci unggulan (utama) kita saat menggunakan alat ini.

Dengan tools ini kita dapat membuat daftar kata kunci yang besar lalu memfilter daftar sesuai dengan pilihan dan kebutuhan kita. Coba deh gunakan tools ini, dijamin keren. Saya sudah menerapkannya saat membuat beberapa video. Hasilnya sungguh di luar dugaan.

Keempat, video tag’s extraction atau ekstraksi tag video. Sebuah channel populer dan video yang di-upload-nya mendapatkan tayangan organik maka itu artinya video mereka dioptimalkan dengan benar. Mereka telah menggunakan kata kunci yang tepat dalam tag mereka, yang dapat kita gunakan untuk menambahkan daftar kata kunci untuk video kita.

Tapi bagaimana cara mendapatkan Tag ini? Inilah yang disebut dengan “Ekstraksi Tag”. Bagaimana menemukan tag’s dari video channel lain? Kita bisa memanfaatkan Tubebuddy atau menginstal ekstensi Chrome “Vidiq” untuk melihat tag saluran. Dengan dua alat ini kita bisa menyalin tags video dari channel lain dan memfilter tags yang relevan untuk video kita.

Kita dapat mencari topik channel kita di bilah pencarian YouTube dan menggunakan VidIq untuk melihat tag dari 5 atau 10 video teratas. Satu hal yang harus dipastikan di sini adalah hanya mencari video yang relevan.

Kelima, gunakan Google Trends. Langkah terakhir dalam proses riset keyword untuk YouTube SEO 2019 adalah menggunakan layanan Google trends untuk mencari topik atau pencarian yang sedang trending.

Menggunakan Google Trends adalah cara paling sederhana untuk menemukan banyak informasi yang kita butuhkan untuk menyiapkan prediksi kata kunci yang digunakan pengguna internet. Melalui google trends, kita dapat memperoleh ide kata kunci yang terkait dengan topik channel kita. Cukup buka Google Tren dan telusuri topik kita dan setel filter seperti yang kita inginkan.

Setelah ini, kita akan mendapatkan semua data kata kunci hanya di YouTube. Gulir ke bawah hingga kita melihat kotak “kueri terkait” atau related queries.

Dari langkah ini kita akan menemukan semua kata kunci lain yang orang-orang juga telusuri terkait dengan topik kita dan kita dapat menggunakannya di video kita untuk mendapatkan lebih banyak tampilan. Sebagai informasi, ini adalah metode untuk membangun daftar besar kata kunci untuk YouTube dan beberapa kata kunci video.

Seperti saya singgung di atas, ilmu SEO sebenarnya adalah soal logika pengguna. Niat pengguna kata kunci adalah permainan nyata. Kita harus sedapat mungkin memprediksi niat pengguna sebelum memulai jenis pekerjaan SEO atau pemasaran internet apa pun. Semua level atas SEO tahu bahwa menemukan niat pengguna untuk kata kunci jauh lebih penting daripada mencari volume pencariannya.

Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana bermain dengan hal itu? Ketika menggunakan Google trends, langkah sederhana yang kita lakukan adalah mengeksplorasi istilah/kata kunci dan mengubah jenis pencarian dari “Web Search” ke “YouTube Search”. Silahkan bermain-main dengan tips YouTube SEO yang sudah saya paparkan di atas.

YouTube SEO 2020

Sampai di sini dulu pembahasan tentang YouTube keyword research atau riset kata kunci YouTube. Pegal juga mengetik panjang di layar smartphone. Pembahasan tentang YouTube SEO 2019 akan kita lanjutkan pada postingan selanjutnya, yaitu mengenai audience retention, yang juga tidak kalah pentingnya dalam optimasi SEO untuk YouTube. [Bersambung]

Image source: landerapp.com, keywordtool.io, searchengineland.com

5 thoughts on “YouTube SEO 2020: Apa yang Harus Dilakukan YouTubers?”

Leave a Comment