Akhirnya FLP Sigli Punya Ketua Baru untuk 2018-2020. Setelah direncanakan hari lain, ternyata hari lain ituhujan. Maka di tanggal cantik ini 11-12-2018, terpilihlah ketua baru. Setelah hampir dua periode dibawah tampukpimpinan yang tak seberapa mana Riazul Iqbal, yang mana dia sudah mencalonkandiri untuk menjadi ketua wilayah -kalau tak terpilih ya sudahlah- maka dia mautak mau harus turun dari kursi empuk ketua yang panas diawal dan melempem diakhir pengurusan.
Ketua baru FLP Sigli dinobatkan kepada Nurbaiti, yangsemangat sekali membangunkan kembali FLP Sigli, didampingi oleh Ardi sebagaisekektaris. Ardi bisa melukis dan juga membuat puisi, selain itu dia punyaskill juga menggambar banner penggumuman via aplikasi android. Selain ituterpilih juga pemuisi nasional Khatami, yang menjadi kepala divisi kaderisasi.Khatami pernah membuat buku puisi bersama penulis nasional seperti Fikar W. Edadan lain-lain, cerpennya pernah dimuat di serambi dan mau membikin buku sendirijuga. Ikut-ikutan saya dong?
Acara musyawarah cabang (MUSCAB) yang ke berapa ini dilaksanakan di kedai kopi Polem. Kedai yang berada di Keunirei, awalnya kami mau sewa aulanya, tapi karena pelit tak mau keluar biaya, kami duduk saja di depan aula, untuk menghemat 15.000 rupiah.
Acara berlangsung sejak pukul 15.00, tapi saya sendiri di sana, memesan kopi dan cemas, apakah ada orang yang datang. Setelah tak seberapa lama muncullah Ardi tepat waktu jam 15.48, kami mengobrol sebentar lalu asar tiba, dan kamilah menunggu lagi beberapa peserta Muscab.
Maka sambil menunggu saya membuat rundown asal-asalan begini:
15.30-15.59 : Kumpul di Kedai Kopi Polem
16.00-16.15 : Persiapan Muscab
16.00-16.10 : Pembukaan Muscab oleh moderator
16.31-17.00 : LPJ Pengurus lama oleh ketua FLP Cabang Sigli, Rio dibantu bang Rully
17.00- 17.45 : Pemilihan Ketua Cabang
17.45- 18.00 : Pembentukan Pengurus baru
18.01-18.10 : Serah terima jabatan (Sertijab) dan arahan dari FLP Wilayah
18.11-selesai : Penutup dan rencana program Pendaftaran anggota baru dan program lain
Alhamdullillah acara berlagsung khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, peserta yang hadir sebanyak 9 orang, saya, Roliansyah, Kak Ainun, Kak Beti, Dek Hayat, dek Khatami, dek Ardi, kawannya dek Hayat R dan lain-lain yang jaga warung kopi.
Terpilihnya kak Beti menjadikan FLP Cabang Sigli punya ketuabaru, semoga program akan didiskusikan di lain masa, tapi yang sudah nampak didepan mata adalah pembacaan puisi di hari peringatan Tsunami tanggal 26desember dan bedah buku ketua lama “sudah kubilang Jangan Jadi Guru” ya mungkinakan menjadi agenda utama tahun depan, selain open rekrutmen. Air dan makananuntuk Muscab kali ini didukung oleh Kak Ainun, demikian saya Riazul Iqbal,melaporkan dari lokasi kejadian.
