Idi—Muallaf yang telah memeluk agama Islam di Aceh harus mendapat bimbingan secara berkesinambungan agar bisa mempelajari Islam dengan sebenarnya.
“Pembinaan dititikkan pada segi beribadah, mu’amalah ataupun ilmu-ilmu lainnya seperti munakahat. Untuk itu diperlukan bimbingan yang difasilitasi oleh Kemenag Aceh,” kata Sekjend Rabithah Silaturrahmi Santri se-Aceh, Tgk M Iqbal Hanafiah MA, Selasa (15/11).
Menurutnya, muallaf yang baru masuk Islam adalah umat yang harus disamakan dalam menerima ilmu pengetahuan, baik alam ataupun agama. “Pengetahuan orang muslim dengan non-muslim sangat jauh berbeda. Jadi untuk pemahaman sangat perlu diberikan untuk muallaf agar paham segala lini, sehingga ibadahnya benar-benar sesuai dengan tuntunan,” kata Iqbal.
Iqbal meminta agar muallaf di setiap kabupaten/kota harus didata ulang jumlahnya untuk kepentingan pembinaan. Pihaknya juga siap membantu MPU dan Kemenag dalam membimbing muallaf tersebut. []