Istanbul-Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Turki Jenderal Ilker Basbug ditangkap hari Jumat (6/1) dalam kaitan penyelidikaan mengenai dugaan percobaan menggulingkan pemerintah.
“Panglima ke-26 Republik Turki malangnya telah ditempatkan di tahanan karena mendirikan dan memimpin kelompok teroris dan mencoba menggulingkan pemerintah,” kata Ilkay Sezer, pengacara Basbug seperti dikutip kantor berita Anatolia.
Penangkapan Basbug terjadi sehari setelah dia memberikan kesaksian sebagai tersangka di pengadilan Istanbul dalam kasus dugaan kampanye lewat internet untuk mendiskreditkan pemerintah.
Puluhan perwira militer telah dipenjarakan selama beberapa tahun terakhir dalam berbagai kasus makar terhadap pemerintah pimpinan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Namun baru kali dalam catatan sejarah Turki seorang mantan panglima militer ditangkap.
Perang mulut
Jenderal Basbug menepis tuduhan yang dihadapinya.
“Kami bisa mengatakan tuduhan terhadap panglima angkatan bersenjata bahwa dia telah membentuk dan memimpin kelompok teroris merupakan tuduhan yang tragis dan lucu,” kata Jenderal Basbug seperti dikutip jaringan televisi Turki NTV.
Basbug pensiun dari militer pada 2010 dan tercatat sebagai pejabat militer tertinggi yang ditangkap dalam penyelidikan terhadap kelompok ultranasionalis yang disebut sebagai jaringan Ergenekon.
Jaringan ini dituduh bersekongkol menggulingkan pemerintah.
Militer Turki menganggap dirinya sebagai penjaga sekulerisme di negara itu dan telah melakukan tiga kali perebutan kekuasaan pada 1960, 1971, dan 1980. Namun militer mempunyai sejarah ketegangan dengan partai berkuasa pimpinan Erdogan, AK.
Kedua kubu terlibat perang mulut selama dua setengah tahun terakhir terkait tuduhan makar.
Para pengkritik mengatakan penyelidikan jaringan Ergenekon terlalu terfokus pada penentang-penentang partai berbasis Islam AK. Pemerintah membantah tudingan itu.[bbc]