Peudawa-6 orang napi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Idi, Aceh Timur, terindikasi sebagai dalam kerusuhan yang terjadi, Senin (13/2) lalu. Terkait insiden yang menewaskan satu napi dan satu lainnya luka- luka itu, polisi mengaku telah memeriksa sejumlah saksi baik tahanan maupun sipir rutan.
“Hasil sementara di pihak rutan telah ditetapkan sedikitnya enam tahanan/napi yang diindikasi sebagai biang/ dalang dibalik aksi kerusuhan di Rutan Cabang Idi pekan lalu,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka Putra, menjawab wartawan, Selasa (21/2).
Kapolres mengatakan, pihaknya hingga kini masih memeriksa sejumlah saksi lain yang bisa memperkuat ke- 6 napi tersebut mengarah kepada dalang dibalik kerusuhan itu. Menurutnya, kasus tersebut serius diungkap karena dalam aksi itu telah mengakibatkan seorang napi meninggal dunia dan seorang lainnya kritis.
“Bahkan sejumlah sipir yang menjadi petugas piket jaga di hari kejadian juga dilakukan pemeriksaan sebagai saksi,” katanya.
Sebelumnya, dua bersimbah darah akibat kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Idi, Aceh Timur, Senin (13/2) sekira pukul 12.30 WIB. Polisi ketia itu menyatakan, satu orang napi terkena tembakan dan satu lagi terkena senjata tajam.[]