Idi-Seorang nasabah BRI Unit Idi Rayeuk, Hasbi (53), yang berprofesi sebagai supir dumptruck, mengaku rekeningnya dibobol. Uang sebesar Rp3.970.000,- raib dari rekening warga Dusun Masjid, Keudee Aceh, Idi tersebut.
Menurut penelusuran pihak bank, pelakunya teridentifikasi bernama Erisda warga Bekasi, Jakarta. Kasus tersebut kini sedang ditangani pihak Kepolisian Sektor Idi Rayeuk.
Uang tersebut dikuras oleh pelaku melalui phone banking. Mengetahui uang yang disetor ke dalam rekeningnya tidak ada lagi, Rabu (22/2) sore, Hasbi melaporkannya ke polisi setelah terlebih dahulu melapor ke pihak bank.
Menurut pengakuan Hasbi saat ditemui acehpungo.com di Mapolsek Idi Rayeuk, mengaku uang miliknya disetor oleh anaknya ke rekening BRI yang ia miliki sebesar Rp 4 juta. Namun, pada hari Selasa dan Rabu kemarin Hasbi mencoba mengecek sisa saldo melalui ATM nya, ternyata Saldonya sudah kosong.
“Selasa saya cek saldo kosong, tadi saya cek lagi ternyata kosong juga, akhirnya saya melaporkan kekosongan saldo saya itu kepada pihak Bank BRI, begitu dicek oleh pihak BRI Idi, uang saya direkening itu sebesar Rp 3.970.000 telah terdebet oleh layanan Phone Banking (IVRM) Selasa (21/2), ke rekening BRI lainya, “ jalas Hasbi.
Karena takut, Hasbi menjelaskan, sisa saldo lama yang terdapat dalam rekening sebesar Rp 900 ribu akhirnya ditarik agar tidak hilang lagi. Hasbi juga mengaku tidak pernah melakukan transfer atau mengirim uang tunai ke rekening siapapun. Sementara Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra,SIK, melalui Kapolsek Idi Rayeuk, AKP A. Yani membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dari Hasbi terkait kehilangan uang di rekeningnya tersebut.[]