Misteri 20 Persen Mahasiswa Prof Farid

Amat Leupon

ACEHPUNGO.COM – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA, seperti baru siuman dari tidur panjang. Dia seperti terekam kamera wartawan, sempat mengatakan, “Di dunia ini hanya di Aceh 80 persen generasi muda duduk di café siang dan malam. Ini musibah yang lebih besar dari bom atom.” Pernyataan yang disampaikan dalam acara wisuda mahasiswa semester ganjil 2015/2016 itu kemudian muncul dimuat di koran Serambi Indonesia.

Penasaran oleh pernyataan itu, kami dari ACEHPUNGO dalam beberapa hari berusaha mencari tahu di mana gerangan 20 persen mahasiswa yang tidak duduk di kedai kopi. Kecuali kedai kopi, tempat yang paling dibenci oleh rektor tersebut, ACEHPUNGO telah mendatangi beberapa tempat yang biasanya menjadi tempat mahasiswa, seperti rumah kos; rental komputer; sekretariat organisasi kemahasiswaan; lapangan bola kaki dan futsal; ruang tahanan WH, rumah sakit, majelis pengajian, rental play station; dan salon kecantikan. Tapi hasilnya nihil.

Kami tidak menyerah begitu saja. Lalu kami menghubungi beberapa sekretariat tim sukses para kandidat yang bakal bertarung dalam Pilkada 2017-2022. Seorang anggota tim sukses mengatakan ada 20 persen mahasiswa bergabung di dalam sekretariat mereka. “Ada sekitar 80 orang,” katanya.

Ternyata angka yang diberikan Prof Farid tidak meleset sedikit pun. Selain 80 persen nongkrong di kedai kopi, sisa 20 persen mahasiswa Aceh ternyata menjadi anggota tim sukses para kandidat untuk Pilkada 2017-2022 nanti. Pungo kali kan?

5 thoughts on “Misteri 20 Persen Mahasiswa Prof Farid”

Leave a Comment