Articles for category: News

Taufik Al Mubarak

Cerita dari Mukim Lamkabeu

SEORANG perempuan memanen padi sendirian di sawah Kampung Batee Lhee, Seulimeum, Aceh Besar. Kaum perempuan bekerja di sawah merupakan pemandangan biasa di Aceh Besar. Kami berpapasan dengan perempuan itu ketika sedang melakukan pengambilan gambar dan wawancara dengan fasilitator desa di kampung tersebut. Sang perempuan paruh baya itu menggunakan tudung untuk melindungi kepalanya dari sengatan matahari. ...

Harlan

Secuil Kisah tentang Leupung

MASYARAKAT dari pantai barat-selatan sama sekali tidak asing dengan nama Leupung, salah satu kecamatan paling parah dihempas gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Mereka kerap kali melewati kawasan Leupung jika hendak ke Banda Aceh atau sebaliknya, pulang dari Banda Aceh. Mereka pun terbiasa dengan suasana jalan yang berbelok-belok, menanjak-turun, serta pemandangan alam pegunungan yang ...

Taufik Al Mubarak

FAMS, Pejuang Air Bagi Masyarakat Saree

SEBUAH rumah kayu berbentuk panggung berdiri kokoh di lahan yang ditanami coklat (kakao). Rumah yang berada di lorong Cendana, di sisi Jalan Banda Aceh-Medan itu tampak sederhana. Seperti rumah Aceh lainnya di kawasan itu, kita harus menggunakan tangga untuk naik ke lantai atas. Beberapa anak tangga sudah lapuk dimakan usia. Sementara bagian dasar sudah disulap ...

Taufik Al Mubarak

Malam Terakhir di Phnom Penh, Kami Dituduh Mencuri

SETELAH menempuh perjalanan selama enam jam, bus yang kami tumpangi pun tiba di Phnom Penh, ibukota Kamboja. Angka pada jam digital di layar smartphone kami tertulis 21:45. Artinya, bus yang menyerupai model robur di tempat kita itu tiba tepat waktu. Di Phnom Penh kami tidak perlu lagi mencari atau membeli kartu internet. Soalnya, kartu Metfone ...

Harlan

Ketika Dua Aktivis Bertemu di Makam Panglima

Menjelang siang pada akhir September 2015, Muhammad Zulfan, seorang videographer punya janji bertemu dengan aktivis di Mukim Cubo, Bandar Baru, Pidie Jaya. Mereka memilih lokasi kuburan Teungku Abdullah Syafie sebagai titik kumpul. Aktivis itu namanya Muhajir Juli. Pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai jurnalis itu lahir di Gampong Teupin Mane, Juli, Bireuen pada 26 Februari 1985. ...