nutrisi masa kehamilan

Taufik Al Mubarak

Sudahkah Anda Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Selama Kehamilan?

Banyak penelitian menunjukkan jika kesehatan bayi bergantung dari apa yang dimakan oleh ibunya. Baik itu kebutuhan protein, kalori, vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Untuk itu, para ibu dianjurkan mengonsumsi multivitamin dan mineral penting sejak awal kehamilan. Hal ini berkaitan dengan aspek kesehatan bayi yang meliputi pertumbuhan otak, organ, dan berbagai aspek lainnya.

Berbagai Multivitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Saat Hamil

1. Zat besi
Anda mungkin membutuhkan suplemen zat besi untuk meningkatkan hasil kelahiran. Terutama karena zat besi banyak berperan untuk proses transportasi oksigen ke berbagai jaringan. Selama hamil, banyak wanita berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi. Untuk itu, Anda dianjurkan mengonsumsi 27 miligram zat besi per hari setidaknya hingga minggu ke-20 dalam masa kehamilan.

2. Folat (asam folat)
Folat atau asam folat, sangat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf serta kelainan serius pada sumsum tulang belakang dan otak bayi. Mengingat pentingnya peran folat, maka Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi 400-600 mcg asam folat per hari, dari tiga bulan sebelum dan selama kehamilan. Bahkan ibu yang menyusui juga harus mengkonsumsi setidaknya 500 mcg folat.

3. Kalsium dan vitamin D
Kalsium diperlukan oleh janin untuk membangun kekuatan tulang. Sementara vitamin D digunakan ibu hamil untuk membantu penyerapan kalsium. Kekurangan dua komponen ini bisa menyebabkan berat badan bayi rendah saat lahir, bahkan bisa juga meningkatkan risiko kelahiran prematur. Untuk itu Anda dianjurkan mengkonsumsi sekitar 1.000 mg kalsium atau 2.000-4.000 IU vitamin D per hari.

4. Kolin
Umumnya kolin bisa didapat dari suplemen prenatal, namun tidak dalam jumlah yang pas. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang kaya kolin, seperti: telur, daging sapi, buncis, salmon, atau dada kalkun. Peranan kolin banyak dikaitkan dengan respons ibu dan janin terhadap stres, mengurangi risiko bibir sumbing dan cacat tabung syaraf, serta perkembangan otak.

5. DHA (asam docosahexaenoic)
DHA merupakan jenis asam lemak omega-3, yang diperlukan untuk perkembangan otak dan mata bayi. Selain itu, DHA juga dapat mengurangi radang dan komplikasi selama kehamilan. Berbagai manfaat DHA bisa dilihat di platform kesehatan Gue Sehat. Sementara itu, Anda bisa memperoleh DHA dari berbagai jenis minyak ikan, ganggang, atau suplemen yang mengandung cukup omega-3. []

Leave a Comment