Articles for author: Rio Pauleta

Rio Pauleta

Bagaimana Cara Memajukan Pidie

  Saya semalam duduk dengan Khalid Blangong Tanoh dan Amarullah maka saya supaya tidak lupa menulis sedikit tentang apa yang semalam kami dudukkan. Khalid mengapresiasi acara Peusaboh Nanggroe Festival yang tanggal 1-2 Desember kemarin di Alun-alun kota Sigli. Khalid bilang seharusnya acara ini dibuat oleh pemerintah semiggu sekali dan disediakan listrik saja untuk masyarakat menampilkan ...

Rio Pauleta

Pemuda Pidie Ngumpul Untuk Ngobrol Film

  Dua hari yang lalu, Teuku Iqbal Caesar me-WA saya dan menyuruh saya MC di acara Ngobrol Film,  yang disponsori oleh Rumoh Komunitas (Rumpi.18), sebuah wadah pemersatu komunitas di Pidie. Rumpi.18 bekerjasama denga A Mild membuat berbagai kegiatan di Pidie, sudah hampir tigabulanan ini. Acaranya  dari parade band, menyatukan komunitas yang ada di Pidie, seperti ...

Rohis MAN dan SMU di Sigli Gelar Pelatihan Public Speaking

Penutupan kegiatan ROHIS  semester ganjil ditutup dengan kegiatan pelatihan public speaking untuk pelajar, yang digelar di aula SMAN 1 Sigli (sabtu,01 des 2018) oleh Pengurus ROHIS SMAN 1 Sigli, kegiatan luar biasa ini diikuti sekitar 200 orang peserta dari perwakilan SMA/SMK/MA diseputaran Sigli dan sekitarnya. Acara ini dibuka oleh Wakil Kepala sekolah di bidang Kesiswaan ...

Rio Pauleta

Becoming Obamas

Ketika Berbuat Baik, tapi Dituduh Jahat

Orang baik adalah orang yang dicari-cari, kita selalu berharap kalau kena razia, semoga polisinya baik dan membebaskan kita, kita selalu berharap bertemu dosen yang baik dalam membimbing tesis kita, kita maunya dikelilingi oleh orang baik, menjaga kita dari kejahatan dan kita aman dengan mereka karena kita percaya, mereka tak akan menipu, memfitnah dan menjelek-jelekkan kita ...

Rio Pauleta

Mencari Suara Pemuda, Bagaimana Caranya?

Setiap orang punya orang yang berbeda-beda, hobinya-pun berbeda, warna rambut, warna baju, warna sepatu, warna gigi dan warna celana luar kita memang berbeda. Bayangkan pemirsa kalau warnanya sama, suntuklah kita. Seperti melihat anak-anak sekolah negeri. Bajunya sama semua, seperti takada kreatifitas. Semua bebas menjalankan hobinya masing-masing dan yang lebih keren adalah tidak mengganggu hobi orang ...