Articles for author: Taufik Al Mubarak

Referendum Aceh

Referendum Aceh 1999: Sebuah Kliping

Referendum Aceh pernah menjadi kata paling populer di Aceh pada tahun 1999. Belakangan, seiring banyaknya pelaksanaan referendum di beberapa negara, kata ini pun seperti menemukan momentum kebangkitannya. Sayangnya, referendum hanya digunakan para politisi sebagai gertakan politik semata. Sumber: Internet Tanggal 1 Oktober 2017 lalu, 90 persen rakyat Catalonia, Barcelona menyatakan talak-tiga kepada Spanyol. Madrid menyatakan ...

SBY dan Jokowi Memang Beda

Di Sosial Media, SBY dan Jokowi Memang Beda

SBY dan Jokowi Memang Beda. Suhu politik di level nasional boleh dibilang lagi hangat (bahkan cenderung panas). Mulai dari kontestasi politik antara Agus Harimurti, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, ketegangan antara Ahok dan pengacaranya dengan KH Ma’ruf Amin, kasus dugaan “chat mesum” antara Habieb Rizieq dengan Firza Husein, polemik demo ...

Irwandi Yusuf dan Pesawatnya

Dijegal Parnas Bukan Masalah Buat Irwandi Yusuf

ACEHPUNGO.COM – Sejak dua hari terakhir, pendukung Irwandi Yusuf gencar menyerukan pengumpulan KTP kepada para relawan di lapangan melalui akun media sosial mereka. Alhasil, tak kurang dari 120 ribu KTP terkumpul dalam waktu singkat. Meski ini tergolong kerja luar biasa, saya tentu saja tak serta merta percaya. Sesolid dan secanggih apapun tim sukses bekerja, mengumpulkan ...

acehkita.com

Sebuah Ingatan tentang Situs acehkita.com

acehkita.com yang launching perdana pada 19 Juli 2003 atau dua bulan setelah penerapan status Darurat Militer (DM) di Aceh, saya pikir menjadi satu-satunya saluran/media independen untuk mengetahui betapa mengerikan dampak dari sebuah perang. Sejak Pemerintah Indonesia mengumumkan perang terhadap Gerakan Aceh Merdeka pada 19 Mei 2003, Aceh jadi santapan lezat nan seksi oleh media-media di ...

Anggota TNI dari pasukan Rajawali saat Darurat Militer di Aceh

Ketika Darurat Militer Diumumkan dan Hari-hari Setelahnya

Kawasan kampus seharusnya jadi tempat yang aman dan damai. Namun, komplek pelajar mahasiswa (Kopelma) Darussalam, tempat Universitas Syiah Kuala, Institut Agama Islam Negeri (sekarang UIN Ar Raniry) dan Sekolah Tinggi Tgk Chik Pante Kulu berada, tak henti-henti diintai serdadu Indonesia, setidaknya, sebelum dan setelah Darurat Militer diumumkan. TOKYO Meeting pada 17-18 Mei 2003, yang di ...